Farih.co.id
Home Smartphone Mengapa Lipatan Smartphone Lipat Masih Menjadi Isu di Tahun 2023

Mengapa Lipatan Smartphone Lipat Masih Menjadi Isu di Tahun 2023

foldable display crease featured

Poin Penting

  • Perangkat yang dapat dilipat menjadi lebih umum karena semakin banyak produsen yang bergabung dalam gerakan ini, namun lipatan yang terlihat pada layar yang dapat dilipat dapat mengganggu pandangan dan memengaruhi penggunaan.
  • Mengatasi masalah lipatan sulit dilakukan karena bahan yang digunakan pada layar harus fleksibel namun tetap menjaga integritasnya. Faktor ekonomi dan kondisi lainnya juga berkontribusi terhadap tantangan ini.
  • Upaya untuk mengurangi lipatan mencakup desain engsel yang unik dan bahan yang lebih kuat, namun desain bebas kusut belum tercapai. Pengguna dapat menerima lipatan tersebut atau menunggu pembaruan di masa mendatang.


VIDEO MUO HARI INI

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Perangkat lipat kini mulai menjadi perangkat yang populer, dengan semakin banyak produsen yang bergabung dengan gerakan ini dengan produk mereka dan merek-merek yang lebih mapan, seperti Samsung, Huawei, dan Honor, yang merilis perangkat lipat generasi ketiga, keempat, dan kelima.

Meskipun ponsel cerdas yang dapat dilipat menjadi lebih canggih dengan teknologi kamera, kecepatan pengisian daya, dan profil keseluruhan, pada elemen lipat di kedua bagian layar, lipatan dapat terlihat secara visual dan terasa saat menggunakan layar, yang dianggap tidak sedap dipandang oleh banyak orang.


Apa Itu Lipatan Layar Lipat?

Sebuah tangan memegang telepon yang dapat dilipat
Tidak ada

Baik itu perangkat lipat atau model flip, lipatan pada layar yang dapat dilipat muncul pada titik di mana layar terlipat. Garis yang terlihat dan menjorok dapat dirasakan saat jari diusap di layar. Lipatan ini merupakan produk sampingan dari keterbatasan perangkat keras dan teknik saat ini. Ini bukan hanya masalah kosmetik; hal ini dapat mempengaruhi penggunaan, terutama saat menonton video atau membaca teks.

Seberapa besar masalah lipatan ini bergantung pada penggunanya, karena beberapa orang dapat terbiasa dan mengabaikannya, sementara yang lain tidak. Apa pun yang terjadi, lipatan yang terlihat dapat menyebabkan tingkat adopsi yang lebih rendah terhadap perangkat yang dapat dilipat, sehingga mencegahnya menjadi perangkat yang umum digunakan.

Mengapa Masalah Lipatan Layar Lipat Belum Terselesaikan?

Ponsel yang dapat dilipat di atas meja di samping pohon dalam pot
Tidak ada

Meskipun produsen berupaya mengatasi masalah lipatan dengan desain engsel baru, hal ini tetap merupakan tantangan yang sulit dipahami. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh bahan yang digunakan pada layar agar dapat dilipat, seperti kaca ultra tipis dan film plastik polimer untuk mengakomodasi fleksibilitas.

Suatu bahan yang dapat terhindar dari lipatan memerlukan bahan yang lebih keras dan kaku sehingga akan mudah patah jika dilipat. Mencapai material yang dapat dilipat dengan sempurna dan mempertahankan integritasnya dari waktu ke waktu merupakan tantangan teknik yang kompleks.

Faktor ekonomi perlu diperhatikan dalam penelitian dan pengembangan layar lipat. Ada batasan jumlah yang dapat diberikan kepada konsumen, dan fitur lainnya, seperti masa pakai baterai dan peningkatan kamera, juga berkontribusi terhadap kenaikan biaya.

Peningkatan Lipatan Tampilan

honor magic v2 mengadakan fitur terbuka
Kredit Gambar: Gavin Phillips/MakeUseOf

Meskipun lipatan layar lipat merupakan sebuah masalah, terdapat upaya untuk mengurangi dampaknya terhadap pengalaman pengguna, termasuk:

  • “Engsel tetesan air” adalah desain unik yang mengubah bentuk lipat perangkat. Saat layar dilipat, alih-alih berbentuk “U” pada umumnya, layar akan terlipat dalam bentuk tetesan air mata, menekan sebagian layar untuk memungkinkan desain datar sepenuhnya. Desain ini membantu mengurangi efek dan keparahan lipatan, namun dapat mengganggu desain di area lain. Misalnya, selama pengujian, Samsung menemukan engsel tetesan air akan menurunkan versi ponselnya dari tahan air menjadi tahan air.
  • Penggunaan bahan yang lebih kuat memungkinkan produsen melakukan perbaikan engsel selain bentuk tetesan air yang secara aktif berupaya mengurangi lipatan. Misalnya, Magic V2 Honor, yang diperkenalkan pada IFA 2023 (gambar di atas), dilengkapi engsel paduan titanium yang harus tetap kuat sekaligus memungkinkan lipatan yang lebih rata.

Meskipun upaya ini belum sepenuhnya menghilangkan kerutan, hal ini menunjukkan bahwa produsen telah mengatasi masalah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada keterbatasan, langkah-langkah telah diambil untuk meneliti dan mengatasi masalah ini, dan kita bisa selangkah lebih dekat untuk melihat desain bebas kusut pada ponsel dan laptop layar lipat di masa depan.

Lipatan Layar Lipat Tampaknya Tidak Akan Pergi Ke Mana Pun Dalam Waktu Dekat

Ketika akar penyebab kekusutan pada layar lipat diperiksa, keterbatasan material, tantangan dalam bidang teknik, dan faktor ekonomi semuanya berkontribusi terhadap masalah ini. Oleh karena itu, pengguna dihadapkan pada pilihan yang sama: mengadopsi dan menanggung kesulitan yang semakin besar, atau menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi pada pembaruan di masa mendatang.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad