Pengertian Portofolio, Contoh dan Manfaatnya
Table of content:
Portofolio sangat dibutuhkan di era sekarang karena bisa digunakan untuk mengembangkan karir. Selain itu, di dalamnnya juga mencakup informasi terkait prestasi, hasil kertas, keterampilan dan pengalaman di dunia kerja.
Dengan bermodalkan portofolio, calon pelamar dapat kesempatan untuk dapat jenjang karir terbaik dan gaji juga semakin besar. Hanya saja, setiap untuk membuatnya harus sesuai dengan contoh-contoh portofolio di setiap perusahaannya.
Selain itu ada juga manfaat lain dari penggunaan portofolio dalam dunia kerja. Hal seperti ini perlu diketahui oleh kalangan pekerja agar karirnya tidak stagnan dan bisa berkembang lebih baik lagi.
Apa itu Portofolio?
Secara bahasa, porto berarti laporan sedangkan folio adalah lengkap. Dengan demikian portofolio adalah kumpulan dokumen individu, lembaga atau sejenisnya yang berisi semua pekerjaan.
Baca Juga:
Proses pencatatan semua jenis tersebut dilakukan secara terorganisir dan rapi. Tujuan dari pencatatan tersebut untuk kemajuan suatu proses demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Lalu makna lain dalam bidang seni, portofolio adalah kumpulan karya-karya terbaik seniman. Semua karya tersebut nantinya disimpan dan digunakan untuk keperluan pameran.
Manfaat Portofolio
Portofolio yang kamu miliki ada beberapa manfaat penting, diantaranya sebagai berikut:
1. Kredibilitas Meningkat
Sebagaimana dijelaskan jika portofolio ini kumpulan hasil kerja atau karya seseorang. Sehingga semakin banyak portofolio yang dimiliki maka kredibilitas seseorang levelnya akan semakin naik.
Dengan demikian porto ini sudah menjadi bukti dari apa yang diucapkan ke rekan kerja atau atasan. Selain itu portofolio juga memudahkan atasan untuk menentukan posisi yang tepat sesuai keahlian yang dimiliki.
2. Menceritakan Keahlian Kamu Dalam Bekerja
Hadirkan portofolio menunjukkan keahlian yang dimiliki seseorang dan harus selalu diperbaharui. Dengan cara itu maka pemberi kerja akan lebih mudah dalam menilai terkait apa saja minat dan kinerjanya.
Bukan hanya itu, portofolio juga memungkinkan kamu mengerjakan proyek yang tidak terduga sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena keterampilan, pendidikan dan pengalaman kamu di dalam portofolio
3. Pembeda dengan Pesaing
Portofolio juga menunjukkan adanya perbedaan antara kamu dengan pesaing lainnya. Jadi meski usaha. Bisnis atau keterampilannya sama namun dari portofolio itu jelas ada perbedaan dan itu yang menjadi nilai lebih.
Kamu bisa jelaskan itu di portofolio dimana apa saja nilai lebih yang kamu miliki dari pesaing lain. Misalnya pesaing lain sama-sama penulis namun kamu ada pembeda dimana jago membuat artikel yang SEO friendly.
Cara Membuat Portofolio
Dalam membuat portofolio sebenarnya hampir sama dengan CV namun ada sedikit perbedaan dan berikut ulasannya:
1. Daftar Isi
Kamu bisa menyusun daftar isi terkait apa saja yang ada di dalam portofolio tersebut. Bila perlu kamu jelaskan dengan halaman dimana bagian tersebut ditampilkan pada portofolio. Selain itu, jangan lupa lengkapi resume atau CV sesuai data diri seseorang di dalam dunia kerja
2. Pengalaman dan Keterampilan
Hal ini tergolong paling penting dimana kamu bisa jelaskan keahlian dan keterampilan. Bila perlu kamu jelaskan secara detail dan lengkapi dengan persentase kemampuannya di bidang tersebut. Cantumkan pengalaman dan ketrampilan bekerja secara detail dan tidak dibuat-buat.
3. Lampirkan Contoh
Lalu dari portofolio juga perlu mencantumkan contoh dari karya yang pernah dibuat. Bila bentuknya tulisan atau gambar maka bisa dilampirkan di bagian akhir portofolio.
Penutup
Jadi portofolio adalah karya-karya dan pengalaman serta keahlian yang ditulis secara rapi dan lengkap. Bentuk dari portofolio tergantung kemampuan dan keahlian seseorang dimana bisa berupa tulisan, gambar dan video.
Maka dari itu dalam pembuatan portofolio maka perlu dicantumkan contoh portofolio yang dimiliki. Dengan cara ini maka bisa membuat kamu ada peluang untuk diterima kerja di perusahaan yang dilamar.
Artikel Terkait
