Farih.co.id
Home Pendidikan 12 Fakta Unik Dunia Pendidikan yang Jarang Diketahui Banyak Orang dari Masa Penjajahan Sampai Sekarang

12 Fakta Unik Dunia Pendidikan yang Jarang Diketahui Banyak Orang dari Masa Penjajahan Sampai Sekarang

WhatsApp Image 2024 01 27 at 093414 2236250139

farih.co.id-12 Fakta Unik Dunia Pendidikan yang Jarang Diketahui Banyak Orang dari Zaman Kolonial Hingga Saat Ini

Sejarah dunia pendidikan di Indonesia mempunyai sejarah yang panjang. Banyak fakta unik seputar dunia pendidikan kita yang jarang diketahui banyak orang.

Fakta unik dunia pendidikan dari masa penjajahan hingga saat ini, setidaknya ada 12 fakta unik yang dirangkum menurut alat.id. inilah beberapa fakta tersebut.

Masa kolonial:

  1. Sekolah: Ongko Loro : Sekolah khusus untuk anak-anak pribumi yang hanya bisa belajar membaca, menulis dan berhitung. Lulusan hanya bisa menjadi pegawai rendahan.
  2. Sekolah Zending: Didirikan oleh para penginjil untuk menyebarkan agama Kristen. Murid-muridnya diajar bahasa Belanda dan beragama Kristen.
  3. Hukum “Cultuurstelsel”: Petani pribumi dipaksa menanam tanaman tertentu dan menjualnya kepada Belanda dengan harga rendah.

Hasilnya digunakan

untuk membangun sekolah bagi anak-anak Belanda.

  1. Gaji Guru Sangat Rendah: Guru pribumi pada zaman Belanda hanya mendapat gaji sekitar 5-10 gulden per bulan, jauh lebih kecil dibandingkan gaji guru Belanda.

Masa Kemerdekaan:

  1. Ki Hajar Dewantara: Tokoh pendidikan Indonesia yang mendirikan Perguruan Tinggi Taman Siswa. Dia menekankan pendidikan yang membebaskan dan berpusat pada siswa.
  2. Sekolah “Kebangsaan” : Didirikan oleh para pejuang kemerdekaan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.

Sekolah ini menggunakan bahasa Indonesia dan mengajarkan sejarah Indonesia.

  1. Gerakan Swasembada: Guru dan siswa bekerja sama membangun sekolah dan mencari dana untuk pendidikan.
  2. Program Pendidikan Luar Sekolah: Bertujuan untuk memberantas buta huruf di kalangan orang dewasa.

Saat ini:

  1. Kurikulum Mandiri: Kurikulum terbaru di Indonesia yang memberikan kebebasan belajar kepada siswa. Siswa dapat memilih bahan pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
  1. Pendidikan Inklusif: Anak berkebutuhan khusus mempunyai kesempatan untuk belajar di sekolah yang sama dengan anak lainnya.
  2. Teknologi dalam Pendidikan: Penggunaan teknologi seperti internet, laptop dan aplikasi pembelajaran semakin meluas di sekolah.
  3. Beasiswa Pendidikan: Banyak program beasiswa tersedia untuk membantu siswa berprestasi dan kurang beruntung melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Fakta di atas menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Indonesia telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan.

Dari zaman kolonial yang penuh keterbatasan, hingga masa kini yang penuh peluang dan akses yang lebih luas.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad