Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada aspek kehidupan pada masyarakat. Aspek kehidupan yang dimaksud adalah cara masyarakat hidup serta berperilaku, berhubungan dengan nilai dan norma, hubungan sosial, dan perubahan teknologi yang dapat mengubah tatanan sosial di masyarakat.

Ada Faktor Pendorong Dalam Perubahan Sosial

Ternyata dalam perubahan sosial, terdapat beberapa faktor pendorong terjadinya perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Faktor pendorong bisa saja mengubah perilaku, hubungan sosial, bahkan sampai dengan tatanan sosial.

Berikut ini beberapa faktor pendorong yang bisa menyebabkan perubahan sosial, yaitu:

1. Penemuan

Penemuan ternyata dapat menjadi faktor pendorong perubahan sosial di masyarakat. Dalam faktor pendorong, penemuan ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni discovery, invention, dan innovation.

Memahami Discovery, Invention, dan Innovation

Baca Juga:

Materi IPAS Kelas 5: Jenis-jenis Cermin dan Sifat Bayangan

A. Discovery

Discovery sebagai bagian dari penemuan baru adalah penemuan yang sebenarnya sudah ada, tetapi belum banyak diketahui oleh banyak orang.

Contohnya, penemuan benua Amerika yang sudah ada lama, tetapi baru ditemukan kembali oleh Columbus pada tahun 1492, maka dikatakan Columbus menemukan benua Amerika, artinya orang Eropa yang pertama menjumpai benua Amerika.

Selain itu, penemuan batik pertama kali ditemukan oleh kalangan petani pada zaman kerajaan Mataram. Sehingga batik dikenal sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia yang sudah ada sejak jaman dahulu, khususnya di daerah Jawa.

Seiring perkembangan zaman batik bisa ditemukan bukan hanya di kain saja, tetapi pada dinding, sepatu, dan handphone pun bisa melihat batik.

B. Invention

Invention merupakan penemuan yang benar-benar baru dan belum pernah ada ataupun belum pernah dibuat sebelumnya. Dalam artian khusus hasil kreasi yang belum pernah ditemukan ataupun dijumpai.

Biasanya penemuan baru ini merupakan wujud nyata dari pengalaman ataupun pengamatan dari suatu hal kemudian diciptakan oleh manusia.

Misalnya, mode pakaian yang cocok dipakai waktu musim panas, penemuan telepon pertama kali, teori pendidikan, dan penemuan alat transportasi pertama di dunia.

C. Innovation

Inovasi adalah pembaruan atas sesuatu. Dalam hal ini inovasi merupakan pengembangan dari suatu penemuan sebelumnya.

Misalnya, dahulu seseorang ingin mendengarkan musik harus menggunakan radio, tetapi saat ini mendengarkan musik bisa menggunakan handphone.

Zaman dulu para petani ingin membajak sawah masih menggunakan kerbau, tetapi hal ini dianggap lama dan tidak praktis akhirnya diciptakan traktir agar lebih praktis dan lebih banyak sawah yang dibajak.

2. Perubahan alam

Faktor pendorong perubahan sosial yang kedua, yakni perubahan alam yang terjadi di masyarakat. Perubahan alam ini terjadi tanpa campur tangan manusia.

Misalnya, bencana tanah longsor ataupun banjir karena sungai yang semakin sempit di suatu daerah tentu mendorong seseorang untuk berpindah ke tempat yang lebih aman.

3. Pengaruh kebudayaan lain

Pengaruh kebudayaan lain juga merupakan faktor pendorong adanya perubahan sosial. Dalam hal ini bisa saja mengubah perilaku seseorang, pola pikir, bahkan tatanan sosial.

Misalnya, zaman sekarang, tren pakaian banyak dipengaruhi oleh budaya luar seperti K-Pop, para generasi muda pasti akan mengikuti tren pakaian tersebut.

Masuknnya internet ke Indonesia yang membuat masyarakat Indonesia yang dahulu masih berpikir tradisional berubah pemikirannya ke modern karena banyak informasi yang dapat diambil dari internet.

4. Dinamika demografi

Dinamika demografi merupakan faktor pendorong perubahan sosial karena adanya kematian, kelahiran, dan perpindahan penduduk akan mempengaruhi tatanan sosial di masyarakat.

Misalnya, di suatu negara masyarakatnya terlalu padat secara tidak langsung lapangan kerja di negara tersebut tidak terlalu banyak.

Tidak hanya itu, negara yang terlalu padat juga menyebabkan tingginya kriminalitas. Oleh sebab itu, dinamika demografi sangat berpengaruh dalam perubahan sosial.

Dalam Perubahan Sosial, Ada Faktor Penghambat Perubahan Sosial Juga

Faktor penghambat adalah faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial di masyarakatnya. Kenyataannya faktor penghambat ini kebalikan dari faktor pendorong perubahan sosial. Ternyata ada beberapa faktor penghambat perubahan sosial di masyarakat, meliputi

1. Rendahnya kontak dengan masyarakat lain

Rendahnya kontak dengan masyarakat lain dapat menyebabkan menghambat perubahan sosial di masyarakat. Hal ini karena masyarakat tidak berinteraksi dengan masyarakat lain sehingga kurang mendapatkan informasi dari luar.

Rendahnya kontak dengan masyarakat ini ada dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya, suatu negara atau daerah yang tidak berkomunikasi ataupun kontak dengan negara atau daerah lain, nilai kebudayaannya masih tetap terjaga.

Namun, sebaliknya dampak negatif dari suatu negara atau daerah tidak ingin kontak dengan negara atau daerah lain dalam hal ini rendahnya kontak sosial, informasi yang didapat akan tertinggal dengan negara atau daerah lainnya.

Misalnya, salah satu suku pedalaman di Indonesia membatasi kontak dengan masyarakat luar untuk mempertahankan budaya mereka.

2. Terlambatnya perkembangan IPTEK

Terlambatnya perkembangan IPTEK ternyata punya pengaruh yang besar dalam perubahan sosial di suatu negara atau daerah.

Misalnya, masyarakat yang ada di daerah pinggiran ataupun pedalaman belum tentu mengenal adanya internet karena keterbatasan sinyal serta infrastruktur yang lambat.

Oleh karena itu, perubahan sosial dalam masyarakat pinggiran ataupun pedalaman cenderung lambat atau tidak ada perubahan sosial sama sekali karena keterbatasan informasi.

3. Kepentingan terselubung

Kepentingan terselubung oleh suatu pihak juga menjadi faktor penghambat terjadinya perubahan sosial yang ada di masyarakat

Misalnya, saat mengatasi permasalahan banjir di suatu desa, seseorang membuat suatu inovasi agar desa tersebut tidak terkena banjir, tetapi beberapa pihak tidak setuju dengan inovasi tersebut takut mengakibatkan kepentingan pihak-pihak tertentu akan terancam akibat inovasi tersebut.

Oleh karena itu faktor pendorong dan faktor penghambat perubahan sosial sangat penting adanya di masyarakat karena akan memengaruhi tatanan sosial, perilaku, serta cara masyarakat berkomunikasi dengan sesama.