Farih.co.id
Home Pendidikan Tidak Hanya Jurusan Kedokteran yang Kariernya Menjanjikan, Intip Juga Jurusan Fisioterapi, Simak Penjelasannya

Tidak Hanya Jurusan Kedokteran yang Kariernya Menjanjikan, Intip Juga Jurusan Fisioterapi, Simak Penjelasannya

the benefits of prehabilitation

Salah satu jurusan yang banyak peminatnya adalah jurusan kedokteran. Alasannya tentu saja lapangan kerja menjadi seorang dokter menjanjikan. Namun, sangat disayangkan persaingan menjadi seorang mahasiswa kedokteran juga cukup tinggi sehingga harus banyak berusaha apabila ingin menjadi mahasiswa kedokteran.

Tidak usah khawatir, apabila ingin bekerja di bidang kesehatan bisa juga memilih Jurusan Fisioterapi. Jurusan ini juga cukup menjanjikan peluang kerjanya.

Memahami Jurusan Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi ternyata keberadaannya belum sepopuler jurusan di bidang kesehatan lainnya, tetapi jurusan ini memang layak dipertimbangkan apabila masih memiliki keinginan untuk berkarier di bidang kesehatan.

Jurusan Fisioterapi merupakan salah satu bidang ilmu kesehatan. Jurusan ini berfokus ke pemulihan serta pemeliharaan tubuh karena cedera, sakit, atau proses penuaan.

Apabila menjadi mahasiswa jurusan ini salah satunya akan belajar mengenai teknik terapi manual dan olahraga terapeutik.

Beberapa Alasan Untuk Memilih Jurusan Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi ini selain bisa bekerja di industri kesehatan, masih ada alasan lain untuk memilih Jurusan Fisioterapi.

1. Dapat mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan

Ketika lulus dari Jurusan Fisioterapi, seseorang wajib berkomunikasi dengan pasien, keluarga pasien, serta anggota tim medis lainnya.

Hal ini tentu saja harus dilakukan agar mengetahui keadaan pasien. Keterampilan ini secara langsung dapat dipelajari saat berkuliah dan praktikum.

2. Karier yang menjanjikan

Sama halnya dengan Jurusan Kedokteran, mereka yang sudah lulus dari Jurusan Fisioterapi juga memiliki karier yang menjanjikan.

Misalnya, bekerja di rumah sakit, klinik bersama atau klinik pribadi, pusat rehabilitasi, pusat olahraga, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Tidak hanya itu, saat ini masyarakat juga mulai sadar dengan kesehatan tubuh. Hal ini menyebabkan permintaan untuk fisioterapis juga meningkat.

Itulah beberapa alasan mengapa seseorang memilih Jurusan Fisioterapi. Namun, sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang ini, kamu juga perlu tahu apa saja mata kuliah yang dipelajari termasuk gambaran peluang kerjanya setelah lulus nanti.

Materi yang Dipelajari Jurusan Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi ini tentu saja menginginkan para mahasiswanya menjadi fisioterapis profesional saat sudah lulus dari jurusan ini. Oleh karena itu, materi yang dipelajari jurusan Fisioterapi, yakni teori dan praktik dalam ilmu kesehatan, anatomis, fisiologi, dan rehabilitasi.

Mari simak beberapa materi atau lebih dikenal mata kuliah yang umumnya dipelajari Jurusan Fisioterapi

1. Anatomi dan Fisiologi

Mata kuliah anatomi dan fisiologi akan mempelajari fungsi serta struktur tubuh manusia, yaitu organ, jaringan, dan sistem organ.

Tidak hanya itu, di perkuliahan nanti juga dikenalkan mengenai komponen struktur organ penyusun tubuh manusia, sistem saraf, dan proses organ tubuh bekerja.

2. Kinesiologi

Mata kuliah kedua, yakni kinesiologi merupakan mata kuliah yang mempelajari gerakan manusia serta kinerja otot serta sistem lainnya yang bekerja sama untuk menghasilkan suatu gerakan. Mata kuliah kinesiologi ini sangat penting dipelajari karena menjadi dasar dari terapi gerakan.

3. Patologi

Mata kuliah Patologi adalah mata kuliah mengenai penyakit, cedera, dan gangguan lainnya. Pada mata kuliah ini akan mempelajari penanganan kondisi yang memengaruhi kemampuan seseorang bergerak dan cara untuk mendiagnosis.

4. Pemulihan Fisik

Pemulihan fisik merupakan mata kuliah mengenai teknik pemulihan fisik, mulai dari latihan, metode untuk pemulihan, dan teknik terapi. Hal ini dipelajari untuk membantu p mengembalikan kemampuan fisik pasien.

5. Terapi Gerakan

Terapi gerakan merupakan mata kuliah mengenai cara memperbaiki gerakan, keseimbangan pasien, dan membantu pasien untuk Meningkatkan keseimbangan, kekuatan, serta fleksibilitas.

6. Teknologi Medis

Materi kuliah teknologi medis ternyata mata kuliah yang penting dari Jurusan Fisioterapi. Hal ini karena mata kuliah ini nantinya akan membantu para pasien untuk memulihkan kesehatan fisik.

Itulah penjelasan dari beberapa mata kuliah yang akan dipelajari apabila menjadi seorang mahasiswa Jurusan Fisioterapi.

Tidak hanya berupa teori saja di jurusan ini, tetapi ada juga praktikum. Praktikum ini wajib diikuti karena bermanfaat ketika sudah masuk ke dunia kerja.

Kemudian, Peluang Kerja Jurusan Fisioterapi

Saat memilih sebuah jurusan, tentu saja seseorang memiliki pemikiran karier atau pekerjaan seperti apa yang akan dikerjakan nanti.

Jurusan Fisioterapi ini ternyata memiliki beragam peluang kerja. Oleh karena itu, tidak perlu takut apabila tidak mendapatkan pekerjaan saat lulus dari Jurusan Fisioterapi.

Beberapa Pekerjaan Lulusan Jurusan Fisioterapi

1. Fisioterapis di rumah sakit

Para lulusan Fisioterapi bisa bekerja di rumah sakit menjadi seorang Fisioterapis. Tugas dari fisioterapis yakni membantu pasien saat proses pemulihan fisik pasca operasi atau dari suatu penyakit tertentu.

Hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan, para Fisioterapis harus menganalisis kondisi pasien dan merancang program rehabilitasi yang sesuai.

2. Fisioterapis di pusat rehabilitasi

Tidak hanya menjadi Fisioterapis di rumah sakit, para lulusan Jurusan Fisioterapi juga dapat bekerja di pusat rehabilitasi.

Di pusat rehabilitasi para Fisioterapis bekerja untuk membantu pasien yang mengalami cedera atau kecacatan fisik untuk kembali pulih. Hal ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan keterampilan motorik.

3. Fisioterapis di klinik olahraga

Jurusan Fisioterapi dapat bekerja di klinik olahraga. Fisioterapis di klinik olahraga membantu para atlet dalam proses pemulihan setelah mengalami cedera olahraga. Hal ini dilakukan agar para atlet dapat kembali berpartisipasi di kegiatan olahraga.

4. Fisioterapis di pusat kesehatan masyarakat

Tidak hanya dapat bekerja di klinik olahraga serta klinik masyarakat, Fisioterapis bisa bekerja di pusat kesehatan masyarakat.

Di pusat kesehatan masyarakat, Fisioterapis memiliki tugas membantu para pasien pemulihan fisik dengan cara meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

5. Pendidik atau dosen

Apabila para lulusan Jurusan Fisioterapi tidak ingin bekerja di klinik atau rumah sakit, para lulusan ini bisa menjadi seorang pengajar atau dosen di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad