10 Tips Menjadi Guru PAUD yang Menyenangkan

– Bagaimana tips menjadi guru PAUD yang menyenangkan? Menjadi guru untuk anak usia dini memang bukan perkara yang mudah, kamu harus memiliki kesabaran yang luar biasa. Anak-anak usia dini masih sangat suka bermain dan kurang dapat fokus untuk melakukan suatu hal. Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk dapat mengajar dengan baik dan menyenangkan. Guru harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan. Pendekatan yang dilakukan untuk setiap jenjang sekolah memang berbeda, apalagi untuk siswa di jenjang PAUD. Untuk menjadi guru yang menyenangkan bagi anak PAUD, simak tips yang akan disajikan dalam artikel ini.

Tips Menjadi Guru PAUD

Suasana yang menyenangkan dan nyaman sangat diperlukan bagi anak PAUD untuk berkembang. Sehingga sebagai guru harus dapat menerapkan metode dan pendekatan yang sesuai dengan karakter siswa. Berikut ini adalah beberapa tips menjadi guru PAUD.

1. Mengenali Karakter dan kepribadian Siswa

Guru harus dapat mengenali dan memahami karakter serta kepribadian anak didik nya seorang anak memiliki kepribadian yang unik satu dan berbeda satu sama lain. Setiap anak juga memiliki gaya belajar masing-masing ada yang dapat memahami pelajaran dengan muda saat dijelaskan menggunakan gambar atau video. Untuk mengenali kepribadian siswa, guru perlu melakukan pendekatan secara internal. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain adalah mengajak anak berbicara, meminta pendapat dan memberikan waktu untuk mereka menyampaikan ide dan gagasan dengan nyaman. Menjalin hubungan positif dengan siswa adalah hal yang diperlukan untuk menjadi guru yang menyenangkan.

Menjadi Sosok yang Teladan

Siswa PAUD cenderung lebih mudah meniru hal yang merek lihat, oleh karena itu guru harus menjadi sosok yang dapat dicontoh. Seorang guru PAUD harus menjadi model bagi anak didiknya. Tunjukkan sikap yang positif, empati serta karakter yang baik untuk dapat menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Perilaku guru secara tidak langsung akan mempengaruhi karakter siswa. Cara yang dapat dilakukan guru misalnya datang tepat waktu, berkata lemah lembut dan bertanggung jawab.

Adil dan Tidak Membanding-bandingkan

Berlaku adil dan tidak membanding-bandingkan perlu dilakukan guru. Siswa dengan nilai bagus pasti akan mendapat pujian, tetapi bukan berarti siswa yang nilainya kurang harus dibanding-bandingkan. Karena setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda dan kemampuan berbeda, maka daya serap akan informasi juga berbeda. Membandingkan siswa di depan kelas dengan siswanya lain membuat siswa tersebut semakin tidak percaya diri dan menurunkan motivasi nya untuk belajar. Guru harus dapat memberikan motivasi bagi siswa yang kurang baik belajarnya bukan sebaliknya. 

Baca Juga:

Honorer Bisa Berbahagia, Pengangkatan Menjadi PPPK akan di Mulai Tahapannya 1 Oktober ini

Libatkan Anak dalam Proses Pembelajaran

Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Ajak mereka berpartisipasi dalam kegiatan eksplorasi, diskusi kelompok kecil, dan proyek kolaboratif untuk merangsang kreativitas dan kerjasama.

Rencanakan Kegiatan Beragam

Varisasikan kegiatan pembelajaran dengan menyediakan berbagai macam aktivitas, seperti menyanyi, menari, mewarnai, bermain peran, dan cerita bersama. Hal ini akan menjaga minat anak-anak dan membantu mereka belajar dengan cara yang berbeda.

Gunakan Teknologi Secara Kreatif

Manfaatkan teknologi dalam pembelajaran PAUD secara kreatif. Gunakan aplikasi edukatif, video pendidikan, dan perangkat lunak interaktif untuk menambahkan dimensi baru dalam pembelajaran dan memperkaya pengalaman belajar anak-anak.

Berikan Umpan Balik Positif

Berikan pujian dan umpan balik positif kepada anak-anak untuk setiap pencapaian mereka, sekecil apapun itu. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan percaya diri anak-anak dalam belajar dan mencoba hal-hal baru.

Jadwalkan Waktu Luang dan Istirahat

Sertakan waktu luang dan istirahat dalam jadwal harian untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk beristirahat, bermain bebas, dan mengembangkan keterampilan sosial.

Kolaborasi dengan Orang Tua

Libatkan orang tua sebagai mitra dalam pendidikan anak-anak. Berbagi informasi tentang perkembangan anak dan melibatkan orang tua dalam kegiatan di kelas akan membantu menciptakan dukungan yang konsisten antara rumah dan sekolah.

Selalu Belajar dan Berkembang

Teruslah belajar dan berkembang sebagai seorang guru. Ikuti pelatihan dan workshop, baca buku dan artikel terkait pendidikan anak-anak, dan tetap terbuka terhadap ide-ide baru dalam mengembangkan praktik mengajar yang efektif dan inovatif.