One Piece Membuat Armada Topi Jerami Luffy Mengkhianatinya (Dan Tak Ada Yang Sadar)
Table of content:
Peringatan! Berisi spoiler untuk One Piece #1084!
Armada Besar Topi Jerami Luffy sangat setia padanya, tapi Satu potong menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak sengaja mengkhianatinya. Satu potongMangaka Eiichiro Oda memperkenalkan Grand Fleet di Dressrosa, tetapi itu tidak benar-benar berdampak besar pada plot sampai arc Reverie. Manga ini baru saja mengungkapkan seberapa besar pengaruhnya dalam bab terbarunya.
Bab #1084, diterjemahkan oleh Stephen Paul, mengungkapkan lebih banyak tentang apa yang terjadi di Reverie. Celestial Dragon Charlos merantai putri duyung Shirahoshi mencoba memperbudaknya. Dua anggota Armada Besar Topi Jerami, Sai dan Leo, bergegas menyelamatkannya dan kekuatan serangan gabungan mereka benar-benar membunuh Charlos, menghancurkan kepalanya secara brutal. Ini adalah peristiwa besar mengingat bahkan menentang Naga Langit akan menyebabkan Pemerintah Dunia mengejar seseorang dengan kekuatan penuh. Ini berarti bahwa Pemerintah Dunia kemungkinan akan menjadi lebih intens dalam upaya mereka untuk menghancurkan Armada Besar Topi Jerami Luffy. Namun yang lebih tragis kematian ini juga merupakan pengkhianatan terhadap cita-cita Luffy.
Baca Juga:
Armada Besar Luffy Telah Dikhianati Satu potongCita-cita
Satu potong sering dikritik karena keengganannya untuk membunuh karakternya. Oda mengklaim ini karena di Satu potongdunia, menghancurkan impian seseorang bahkan lebih menghancurkan daripada membunuh mereka. Sifat seri ini juga memungkinkan beberapa antagonis hebat dari busur sebelumnya muncul kembali dengan cara baru yang mengejutkan, seperti dengan Buggy menjadi salah satu Satu potong Yonko baru, membentuk Cross Guild dengan Crocodile dan Mihawk. Itu juga membuat beberapa kematian yang terjadi seperti Ace dan Shirohige menjadi lebih dahsyat. Demikian pula, itu juga membuat kematian Charlos semakin brutal.
Dengan membunuh Charlos, Leo dan Sai berpotensi membahayakan reputasi Armada Besar Topi Jerami Luffy, membuat mereka tampak seperti pembunuh yang haus darah. Tentu saja, tidak ada yang bermaksud untuk benar-benar membunuh Charlos, tetapi mereka harus hidup dengan konsekuensinya. Lebih penting lagi, sebagai pemimpin Armadanya, Luffy harus hidup dengan konsekuensi ini. Dia sudah berada di radar Pemerintah Dunia, tapi sekarang dia mungkin memiliki opini publik yang berbalik menentangnya bahkan jika Luffy tidak akan pernah benar-benar memaafkan pembunuhan musuh-musuhnya.
Pengkhianatan Ini Akan Memiliki Konsekuensi Mengerikan Bagi Luffy Satu potong
Luffy belum harus memperhitungkan konsekuensi besar dari pembentukan Armada Besarnya, tetapi peristiwa ini dapat membuatnya menyadari bahwa itu mungkin bukan hal yang sepenuhnya positif untuk dimiliki. Itu mungkin juga menjadi bagian dari alasannya Satu potonglima tetua yang kuat terlibat langsung dalam Insiden Pulau Egghead yang sedang berlangsung. Jadi tidak peduli alasan pembunuhan mereka atas Charlos, Leo dan Sai telah menyebabkannya Armada Besar Luffy mengkhianatinya, yang pasti akan menyebabkan masalah besar di Satu potongbab yang akan datang.
Satu potong Bab #1084 tersedia untuk dibaca Yaitu Media.
Artikel Terkait
