My Hero Academia Membuat Penjahat Semakin Menakutkan Dengan Tampilan Baru yang Mengerikan
Peringatan! Berisi spoiler untuk My Hero Academia Chapter #394!
Akademi Pahlawanku sudah memiliki beberapa penjahat paling menakutkan di manga Shonen, tetapi menggunakan satu trik rapi untuk membuat antagonis ini semakin menakutkan, memberi Toga tampilan baru langsung dari mimpi buruk. Tidaklah mengejutkan bahwa mangaka Kohei Horikoshi mampu meningkatkan faktor ketakutan pada karakter-karakter ini lebih jauh mengingat seberapa banyak kehebatan yang dia tunjukkan untuk menggambar panel langsung dari manga horor di masa lalu, tetapi sekarang dia mengambil panel menakutkan ini selangkah lebih maju dengan merepresentasikan teror yang disebabkan oleh penjahat ini secara metaforis.
Baca Juga:
Dalam bab #394 dari Akademi Pahlawanku, diterjemahkan oleh Caleb Cook, Himiko dan Ochako sedang berbicara dari hati ke hati sebagai bagian dari upaya Uraraka untuk menghentikan amukan Toga. Manga tersebut merepresentasikan hal ini secara metaforis dalam sebuah panel versi anak-anak dari Ochako yang menghadapi bentuk Himiko yang bengkok dan mengerikan yang memegang pisau di atas kepala gadis itu. Himiko sudah cukup mengerikan pada saat ini dalam pertarungan, berlumuran darah dan memamerkan taringnya untuk dilihat semua orang, tetapi versi imajiner ini membuatnya jauh lebih menakutkan, dengan wajahnya ditarik ke belakang dalam seringai rictus dan otot-ototnya terbuka dan meregangkan bentuknya secara tidak wajar. Itu menginspirasi teror yang tidak bisa dilakukan oleh tembakan penjahat secara harfiah, itulah yang membuat panel ini begitu kuat.
Akademi Pahlawanku bukan yang pertama Shonen Jump seri telah menggunakan teknik ini untuk membuat penjahatnya lebih mengintimidasi. Itu Samurai yang sulit dipahami oleh Yusei Matsui juga telah melakukan ini, menggunakan metafora visual untuk mengubah tokoh sejarah asli Ashikaga Takauji menjadi salah satu Shonen Jumppenjahat yang paling mengganggu. Tapi sementara Samurai yang ElusifMetafora diperlakukan sebagai nyata oleh seri dan karakternya, metafora Himiko sangat jelas tidak benar-benar terjadi dalam cerita, melainkan representasi simbolis dari emosi yang terlibat. Ini sebenarnya berlawanan dengan intuisi meningkatkan betapa menakutkannya itu.
Karena Himiko biasanya tidak digambarkan sebagai monster mimpi buruk, panel yang menunjukkannya sangat mengejutkan. Selain itu, karena kekerasan tidak dapat digunakan untuk menghentikan ancaman metaforis, menggambarkannya dengan cara ini membuatnya jauh lebih menakutkan daripada beberapa orang. Akademi Pahlawankupenjahat yang lebih mengesankan secara fisik seperti Dabi atau Gigantomachia. Ini juga berfungsi untuk menonjolkan bahayanya dengan menunjukkan dia akan membantai Ochako sebagai anak yang tak berdaya, wujud pahlawan yang tidak mungkin mengalahkan monster di depannya. Itu juga menekankan mengapa Ochako merasa jalan untuk menghentikan Himiko hanya bisa datang dari dialog yang jujur, bukan pertarungan fisik.
Trik visual ini sangat efektif dan tidak ada yang menghentikan Horikoshi untuk menerapkannya ke penjahat lain di masa depan seperti Shigaraki. Hal ini bahkan pas karena Deku memandang Shigaraki sebagai korban yang perlu diselamatkan dari kegelapan di dalam dirinya, yang bisa digambarkan seperti bentuk monster metaforis Himiko. Semoga manga Shonen lainnya juga belajar dari betapa menakutkannya itu Akademi Pahlawanku mampu membuat Himiko Toga dan mulai menggunakan lebih banyak metafora visual juga.
Akademi Pahlawanku Bab #394 tersedia untuk dibaca dari Viz Media.
Artikel Terkait
