Menteri Agama Resmikan Gedung Ma’had dan Islamic Training Center (ITC) UIN Malang, Bisa Menampung 5.000 Mahasiswa
farih.co.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan gedung Ma’had dan Islamic Tutorial Center (ITC) Kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Saat peresmian, Menag menyampaikan harapannya agar gedung ini dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Gedung Ma’had yang dirancang mampu menampung 5.000 mahasiswa baru ini merupakan satu-satunya asrama di UIN Malang yang mampu menampung seluruh mahasiswa tahun pertama.
Meski merupakan keberhasilan pembangunan yang pesat, Menag juga menyoroti beban berat yang ditanggungnya, terutama terkait keberlanjutan pemanfaatan bangunan.
Menag menekankan pentingnya kreativitas dalam mengelola keuangan kampus untuk menjaga kelangsungan operasional gedung. Ia juga mengajak untuk memanfaatkan aset Universitas secara optimal sebagai penunjang dalam mengatasi tantangan tersebut.
Gus Men, dalam pandangannya, menyoroti pengurus asrama yang struktur organisasinya belum jelas, sehingga meminta hal tersebut segera diperbaiki untuk meningkatkan profesionalisme pengelola.
Menag juga berharap agar status struktur di Ma’had menjadi sesuatu yang bergengsi dan bermanfaat bagi santri dan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Rektor UIN Malang M Zainudin menjelaskan, gedung Ma’had dan ITC dibangun dengan desain lafadz basmalah di kawasan Kampus III UIN Malang.
Pembangunan tahap pertama yakni Lafadz Ar-Rahim menelan biaya total 63,9 juta USD atau Rp 960 miliar, dengan dukungan dana dari SFD dan Pemerintah Indonesia.
Rencananya UIN Malang tahun ini menerima 5.500 mahasiswa S1, sesuai daya tampung ma’had. Rektor berharap setelah selesai dibangun, gedung Ar-Rahim dapat menerima lebih banyak mahasiswa baru untuk memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK).
Proses pembangunan ini mendapat apresiasi dari Menteri Agama yang senang dengan kecepatannya. Ia berharap keberhasilan ini menjadi contoh bagi perkembangan lainnya.