Cara Mudah Mengatasi Kesalahan ‘Windows Could Not Complete the Installation’
Menginstal ulang Windows bisa menjadi proses yang menakutkan, terutama jika Anda menemui kesalahan di sepanjang jalan. Salah satu kesalahan paling umum yang dihadapi pengguna adalah ‘Windows Could Not Complete the Installation’. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah perangkat keras hingga file yang rusak.
Namun, jangan khawatir! Mengatasi kesalahan ini tidak serumit kelihatannya. Panduan langkah demi langkah ini akan membawa Anda melalui solusi yang mungkin dan membantu Anda menyelesaikan instalasi Windows dengan sukses.
Langkah 1: Periksa Kompatibilitas Perangkat Keras
Kesalahan ‘Windows Could Not Complete the Installation’ dapat terjadi jika perangkat keras Anda tidak kompatibel dengan versi Windows yang Anda coba instal. Pastikan motherboard, prosesor, dan perangkat lain memenuhi persyaratan sistem minimum untuk Windows yang Anda pilih.
Langkah 2: Verifikasi Integritas Media Instalasi
File instalasi Windows yang rusak dapat menyebabkan masalah ini. Verifikasi integritas media instalasi (DVD, USB, atau file ISO) dengan menggunakan alat seperti Microsoft Media Creation Tool atau Rufus.
Langkah 3: Nonaktifkan Perangkat Keras Tidak Penting
Terkadang, perangkat keras yang tidak penting dapat mengganggu proses instalasi. Lepaskan semua perangkat periferal, seperti printer, pemindai, dan kamera web, kemudian coba instal ulang Windows.
Langkah 4: Reset BIOS
BIOS (Basic Input/Output System) adalah firmware yang mengontrol pengaturan dasar komputer Anda. Reset BIOS dapat memperbaiki masalah kompatibilitas dan memungkinkan Anda menginstal Windows dengan sukses.
Langkah 5: Ubah Mode Boot
Jika Anda menginstal Windows dari DVD atau USB, pastikan komputer Anda diatur untuk melakukan booting dari perangkat yang dapat dilepas. Ubah mode boot di BIOS menjadi “Legacy” atau “UEFI”, tergantung pada jenis perangkat instalasi yang Anda gunakan.
Langkah 6: Perbarui Driver Perangkat
Driver perangkat yang ketinggalan zaman dapat menyebabkan masalah kompatibilitas. Coba perbarui driver untuk motherboard, prosesor, dan perangkat keras penting lainnya sebelum menginstal Windows.
Langkah 7: Jalankan Perintah Perbaikan Sistem
Windows memiliki utilitas bawaan yang dapat memperbaiki masalah instalasi. Dari layar instalasi, tekan tombol Shift+F10 untuk membuka Command Prompt. Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
sfc /scannow
Langkah 8: Jalankan Startup Repair
Startup Repair adalah fitur pemulihan Windows yang dapat memperbaiki masalah yang mencegah sistem operasi boot dengan benar. Dari layar instalasi, klik “Repair your computer”, lalu pilih “Startup Repair”.
Langkah 9: Instal Ulang Windows Dalam Mode Aman
Mode Aman adalah lingkungan diagnostik yang menonaktifkan fitur dan layanan yang tidak penting. Instal ulang Windows dalam Mode Aman untuk melihat apakah masalahnya dapat diatasi.
Langkah 10: Instal Versi Windows yang Berbeda
Jika semua solusi di atas gagal, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menginstal versi Windows yang berbeda. Beberapa versi Windows mungkin lebih kompatibel dengan perangkat keras Anda atau mengatasi masalah tertentu.
Tips Tambahan:
- Cadangkan data penting Anda sebelum menginstal ulang Windows.
- Gunakan media instalasi asli atau unduhan resmi dari Microsoft.
- Bersabarlah, proses instalasi ulang Windows bisa memakan waktu.
- Jika Anda masih mengalami masalah, jangan ragu untuk menghubungi dukungan Microsoft atau teknisi komputer yang berkualifikasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi kesalahan ‘Windows Could Not Complete the Installation’ dan menginstal ulang Windows dengan sukses. Ingat, penting untuk melakukan riset dan memastikan kompatibilitas perangkat keras Anda sebelum melakukan instalasi ulang.