Farih.co.id
Home Pendidikan 10 cara yang Dapat Digunakan oleh Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

10 cara yang Dapat Digunakan oleh Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

WhatsApp Image 2024 01 28 at 065609 1474004711

farih.co.id-Motivasi belajar siswa sangat penting bagi kinerja atau prestasi belajar siswa.

Dalam hal ini tentunya menjadi tugas dan kewajiban guru untuk selalu dapat menjaga dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Meminjam ide dari USAID DBE3 Life Skills for Youth, berikut beberapa ide yang bisa digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

  1. Gunakan berbagai metode dan aktivitas

Melakukan hal yang sama terus menerus dapat menimbulkan rasa bosan dan menurunkan semangat belajar.

Cobalah sesuatu yang berbeda dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran di kelas.

Cobalah untuk menciptakan peran, debat, transfer pengetahuan singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, persentase dengan audio visual dan kerja kelompok kecil.

  1. Menjadikan siswa sebagai partisipan yang aktif

Di usia muda sebaiknya diisi dengan aktivitas kreatif, menulis, berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu, dan memecahkan masalah.

Jangan memberikan jawaban jika siswa merasa tugasnya dapat diselesaikan.

  1. Buatlah tugas tersebut menantang, namun realistis dan sesuai.

Ciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan siswa dan minatnya sehingga menarik karena dapat melihat tujuan pembelajaran.

Buatlah tugas yang menantang namun realistis.

Realistis dalam arti standar tugas cukup berbobot sehingga memotivasi siswa untuk menyelesaikan tugas sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit agar tidak banyak siswa yang gagal dan hal ini mengakibatkan berkurangnya semangat belajar.

  1. Menciptakan suasana kelas yang kondusif

Kelas yang aman, tidak mendikte, dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan belajar sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi belajar.

Jika siswa belajar di kelas yang menghargai dan menghormati dirinya, tidak hanya melihat kemampuan akademisnya saja, maka mereka cenderung terpacu untuk terus berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

  1. Tetapkan tugas secara proporsional

Jangan hanya fokus pada nilai dan berusaha menekankan penguasaan materi.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad