Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia untuk Kelas 7 Kurikulum Merdeka dan Beserta Jawabannya

Biasanya para guru akan segera menyiapkan contoh soal PTS Bahasa Indonesia setelah tengah semester hampir tiba. Karena anak-anak harus belajar mengerjakan soal agar saat menghadapi tes nanti dapat lebih siap dengan hasil yang tidak mengecewakan.Pembelajaran dengan mengerjakan soal biasanya juga akan membuat murid lebih semangat dibandingkan dengan belajar mengenai teori secara terus menerus. Demikian juga untuk kelas 7 yang menghadapi semesteran dengan kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka.

Cara Menyusun Kisi-Kisi Soal PTS Yang Guru Wajib Tahu!

Cara menyusun contoh soal PTS Bahasa Indonesia atau kisi-kisi soal adalah salah satu langkah penting yang harus diketahui oleh para guru sebelum melakukan penulisan soal. Kisi-kisi soal ini juga merupakan sebuah format acuan atau pedoman yang dapat dalam bentuk matriks untuk menulis soal menjadi sebuah alat penilaian.

Pada umumnya kisi-kisi soal dapat digunakan oleh para guru sebagai pedoman untuk membuat soal yang dengan lengkap memuat kriteria soal yang akan disusun dalam sebuah tes. Kisi-kisi tersebut disusun berdasarkan dari silabus mata pelajaran yang tersedia.

Kisi-kisi soal ini biasanya akan dikatakan baik jika memenuhi bebarapa persyaratan yang mewakili isi kurikulum yang akan diujikan. Biasanya terdapat indikator yang sesuai dengan bentuk soal yang sudah ditetapkan. Sebaiknya komponen yang termuat dalam contoh soal PTS Bahasa Indonesia harus rinci, jelas dan mudah dipahami.

Baca Juga:

Materi IPAS Kelas 5: Jenis-jenis Cermin dan Sifat Bayangan

Kemudian selain dari persyaratan yang sudah disebutkan diatas, [pada umumnya kisi-kisi yang baik jika memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditentukan. Pastinya adalah mengacu pada materi pelajaran sesuai kurikulum yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Dan yang tidak kalah penting adalah kisi-kisi tersebut memiliki sejumlah komponen dengan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Satu lagi yang tidak boleh dilupakan, kisi-kisi tersebut harus menggunakan satu atau lebih kata kerja operasional dalam satu rumusan indikator.

Komponen yang dibutuhkan untuk membuat kisi-kisi yang baik tentunya harus disesuaikan dengan tujuan pelaksanaan tes yang terdiri dari komponen identitas dan komponen matriks. Komponen identitas tersebut biasanya diletakkan di atas komponen matriks yang digunakan.

Komponen identitas terdiri dari jenis atau jenjang sekolah, kurikulum yang berlaku, alokasi waktu, program studi atau jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, jumlah soal dan bentuk soal. Sementara untuk komponen matriks sendiri terdiri dari, materi, indikator, level kognitif, kompetensi dasar, dan nomor soal.

Agar kamu tidak bingung saat hendak membuat kisi-kisi soal, maka dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

Tentukan Kompetensi Dasar Yang Ingin Diukur

Kompetensi dasar adalah suatu kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah mempelajari suatu mata pelajaran. Biasanya kompetensi dasar yang menjadi materi soal berasal dari kurikulum yang berlaku di sekolah yang bersangkutan.

Memilih Materi Yang Esensial

Pemilihan materi yang sifatnya esensial ini juga dapat dapat dilihat dari bahan ajar yang digunakan ketika sedang proses pembelajaran. Bahan ajar tersebut juga harus dikuasai oleh para peserta didik berdasarkan kompetensi yang hendak diukur.

Penentuan materi atau bahan ajar tersebut hendaknya dibuat sesuai dengan indikator yang akan disusun. Terdapat beragam kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat memilih materi yang esensial tersebut. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi merupakan pendalaman dari materi materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Sebaiknya juga merupakan materi penting yang wajib dikuasai para peserta didik, materi yang juga sangat diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain, serta materi tersebut berkesinambungan pada semua jenjang kelas. Selain itu materi tersebut memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan nyata setiap hari.

Rumuskan indikator yang Acuannya adalah KD

Indikator yang digunakan pada pembuatan contoh soal bahasa Indonesia tersebut dapat berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur. Dimana ciri tersebut dapat digunakan sebagai pedoman untuk membuat soal dengan baik.

Perumusan indikator tersebut sebaiknya juga harus memperhatikan materi dan level kognitif dari materi yang diajarkan kepada para murid. Level kognitif yang harus diperhatikan para guru sebelum membuat kisi-kisi soal adalah:

• Mengingat, yang artinya adalah level kognitif yang penerapannya dengan mengungkapkan kembali apa yang sudah dipelajari dari guru, buku, sumber lainnya, tanpa melakukan perubahan sedikitpun.
• Memahami, yang artinya adalah level kognitif yang penerapannya dengan melakukan proses pengolahan dari bentuk aslinya. Namun untuk arti kata, istilah, tulisan, grafik, tabel, gambar, foto, tidak berubah atau masih sama.
• Menerapkan, yang artinya adalah level kognitif yang penerapannya dengan menggunakan informasi, konsep, , hukum, teori prosedur, prinsip yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang baru atau belum dipelajari sebelumnya.
• Menganalisis yang artinya adalah level kognitif yang penerapannya dengan menggunakan keterampilan yang sudah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya.

Caranya adalah dengan mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok atau informasi lainnya. Selain itu juga antara fakta dengan konsep, antara argumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karya dengan karya lainnya.

Dengan demikian akan mendapatkan kesimpulan yang menambah tingkat pemahaman terhadap ilmu yang dipelajari.

• Mengevaluasi yang artinya adalah level kognitif yang penerapannya dengan menentukan nilai suatu benda atau informasi dengan dasar sebuah kriteria.
• Mencipta yang artinya adalah level kognitif yang penerapannya dengan membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian maka hasil tersebut adalah satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang telah digunakan untuk membentuknya.

Demikianlah beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan saat hendak membuat kisi-kisi atau contoh soal PTS Bahasa Indonesia atau pelajaran yang lainnya.

Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka Lengkap Dengan Jawabannya.

Karena kurikulum sekolah baru saja diganti dengan kurikulum baru, yakni kurikulum merdeka maka kali ini kamu dapat mencoba mengintip contoh soal berikut ini. Selain belajar mengerjakan contoh soal PTS Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka ini juga dilengkapi dengan jawabannya.

1. Pada umumnya, teks berita mempunyai ciri-ciri penggunaan bahasa baku yang mempunyai fokus membahas tentang peristiwa yang terjadi, bukan pada pelakunya. Informasi yang diberikan pada teks berita tersebut biasanya akan memiliki sifat…
2. Subjektif
3. Fokus pada peristiwa
4. Fokus pada pelaku
5. Umum, aktual, dan tidak menggiring opini
6. Membaca berita manfaatnya adalah memiliki nilai positif sehingga pembaca dapat berhubungan dan mengetahui peristiwa yang sedang terjadi.  Apa nama berita yang disajikan dalam lembaran majalah atau koran tersebut…
7. Berita cetak
8. Berita audio
9. Berita daring
10. Berita audiovisual
11. Konservasi adalah usaha yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat untuk melestarikan Alam. Konservasi sendiri mempunyai pengertian…
12. Pemeliharaan dan perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara teratur demi mencegah kerusakan dengan cara mengawetkan, pengawetan, dan pelestarian alam.
13. Pengelolaan lingkungan sekitar dengan baik dan tidak sendirian.
14. Perlindungan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah terhadap alam dan lingkungan sekitar yang menguntungkan.
15. Penggunaan dari semua bentuk sumber daya alam yang dilakukan dengan baikl untuk kepentingan manusia dan kehidupannya.
16. Dibandingkan dengan berita media cetak, berita digital dinilai lebih fleksibel dalam hal peletakan kolom berita. Hal ini karena dapat terjadi karena…..
17. Tidak dibatasi jumlah halaman berita
18. Harga tidak mempengaruhi berita digital
19. Berita digital lebih cepat beredar
20. Berita digital memerlukan waktu yang cepat untuk penerbitan.
21. Warna dasar yang umumnya digunakan untuk tulisan pada berita cetak sangat sederhana, yaitu….
22. Hitam putih
23. Biru merah
24. Netral
25. Mejikuhibiniu
26. Perhatikan Teks berikut ini dengan baik!

“Siang ini kami mendapatkan kabar bahwa terjadi kemacetan yang parah di kota Jakarta akibat banyaknya orang yang demo dengan membakar ban dan membuat kerusuhan. Hingga detik ini memang belum dikabarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. pantau terus berita ini  melalui saluran berita 78,4 Fm.”

Berdasarkan teks di atas, berita tersebut adalah adalah bentuk berita…

1. Berita cetak
2. Berita audio
3. Berita digital
4. Berita audiovisual
5. Penulisan yang tepat pada judul berita yang harus diperhatikan oleh media dalam menarik perhatian pembaca adalah….
6. Menggambarkan isi pokok pembahasan berita yang menarik perhatian pembaca.
7. Judul singkat
8. Judul panjang namun menarik
9. Judul yang menggambarkan isi berita
10. Perhatikan kalimat dibawah ini dengan baik! Berita eksplanasi yang menjelaskan proses terjadinya suatu hal atau peristiwa dengan contoh kalimat tunggal adalah…
11. Jam bumi adalah sebuah simbol solidaritas kepada planet bumi
12. Para Satpol PP berpatroli di sekitar kawasan Jalan Cenderawasih, Malang ketika presiden datang.
13. Para polisi memeriksa laboratorium yang terbakar, setelah itu melakukan wawancara kepada para saksi.
14. Bencana gempa bumi terjadi di kota Lombok kemarin malam. Peristiwa ini terjadi akibat pergeseran kerak bumi.
15. Berita harus berdasarkan fakta yang sesungguhnya terjadi dan menghindari judul yang memiliki sifat provokatif. Maksud dari kata atau istilah provokatif pada kalimat diatas adalah…
16. Menghasut
17. Menarik
18. Berbohong
19. Riang gembira
20. Tindakan yang sesuai untuk menghindari berita hoaks dapat dilihat dari contoh di bawah ini, kecuali…
21. Langsung menyebarkan berita tanpa kroscek
22. Cek fakta yang diterima
23. Cek keaslian video dan foto
24. Memeriksa sumber berita

Soal-soal diatas dapat kamu jawab dengan menyalinnya ke kertas atau diprint kemudian disilang. Namun dapat juga dengan menuliskan nomor soal dan jawabannya saja pada kertas.

Kunci Jawaban

Setelah mengambil kertas dan menuliskan jawaban yang sudah kamu pilih dari beberapa soal diatas maka saatnya memeriksa apakan jawaban kamu tersebut benar atau tidak. kamu tidak perlu ragu untuk memeriksanya agar dapat mengukur sejauh mana penguasaan kamu dalam pelajaran yang dipelajari tersebut.

Sekarang perhatikan dengan baik catatan yang sudah tertulis di kertas kamu dan cocokkan dengan jawaban berikut ini:

1. D
2. A
3. A
4. A
5. A
6. B
7. A
8. A
9. A
10. A

Demikianlah kunci jawaban dari semua pertanyaan diatas, teliti dengan baik apakah jawaban kamu dari contoh soal PTS Bahasa Indonesia kurikulum merdeka ini sudah sama. Jika ternyata jawaban kamu sepertinya benar tapi kuncinya salah jangan ragu untuk menanyakannya kepada guru besok di sekolah. Selamat mencoba!