Peta 34 Provinsi di Indonesia Beserta Ibukota Masing-Masing

Pimnas-pkn.id – Peta 34 Provinsi merupakan cetakan seluruh atau separuh permukaan bumi pada suatu bagian datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Peta adalah gambaran dua dimensi dari ruang tiga dimensi.

Jadi, peta ini berfungsi sebagai penunjuk letak atau posisi suatu tempat di permukaan bumi. Selain itu berfungsi untuk melihat ukuran (jarak, luas) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.

Yang lainnya adalah gambaran tentang bentuk-bentuk yang ada di permukaan bumi, seperti lautan, negara, sungai, gunung dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya. Oleh karena itu kami akan menjelaskan peta provinsi di Indonesia yang patut anda ketahui secara menyeluruh.

Apa itu Peta Provinsi

Peta merupakan sketsa permukaan bumi yang dapat dilihat pada bidang datar dan skala tertentu. Peta dapat digambarkan dalam berbagai cara untuk melihatnya, mulai dari peta cetak tradisional hingga peta digital yang muncul di layar komputer.

Baca Juga:

Tips Membuka Toko Offline untuk Pemula

Fungsi peta ini adalah untuk membantu pekerjaan manusia dalam mencari arah atau tujuan yang ingin dituju. Anda juga bisa mencari jalur alternatif agar cepat sampai ke tujuan. Selain itu, ada fungsi lain dari peta provinsi ini sebagai berikut:

1. Berfungsi sebagai penunjuk letak atau posisi suatu tempat di permukaan bumi.
2. Berfungsi sebagai pengukur jarak, luas dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
3. Berfungsi untuk mempermudah penelitian sebelum melakukan survey di lapangan untuk mengecek kondisi daerah yang ingin diteliti.
4. Berfungsi sebagai pemberi informasi data potensi suatu daerah atau seluruh daerah.
5. Berfungsi sebagai alat analisis yang memperoleh solusi atau kesimpulan.
6. Berfungsi sebagai alat dalam menjelaskan rencana yang akan digunakan atau diusulkan.
7. Berfungsi sebagai alat dalam memahami eratnya hubungan antara fenomena atau gejala geografis yang ada di permukaan bumi.

Dijamin akan memudahkan Anda atau orang lain dalam mencari petunjuk arah atau ingin mengetahui informasi petunjuk arah atau daerah dalam skala kecil.

Menyajikan unsur-unsur yang ada di permukaan bumi, peta dibatasi oleh garis luar dan kisi-kisi atau gratikula. Dengan adanya tepian pada peta, pada dasarnya disertakan berbagai penjelasan yang kita sebut dengan tepian. Penjelasan tepi ini disertakan agar peta dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh yang menggunakan peta tersebut.

Penulisan dan penempatan penjelasan tepi tidaklah mudah, karena semua informasi di sekitar peta harus menunjukkan keseimbangan jenis peta, pada dasarnya hanya dibagi menjadi tiga kelompok. Jenis-jenis peta dibagi menurut isi dan skala peta.

Jenis Peta Provinsi

Peta provinsi terluas di Indonesia adalah Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibu kota Palangkaraya dengan luas wilayah (153.564,50) km persegi dengan jumlah penduduk (2.439.858) jiwa.

Peta digital cocok untuk menunjukkan arah. Sebab peta ini merupakan hasil pengolahan data gambar digital yang tersimpan di komputer. Atau bisa dibilang, contohnya adalah Google Maps

Setelah anda mengetahui penjelasan mengenai pengertian provinsi dan fungsinya. Sekarang kami akan menjelaskan jenis-jenis peta itu sendiri. Sebelumnya peta ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis peta berdasarkan isi dan jenis peta berdasarkan skala. Berikut penjelasannya.

1. Jenis-Jenis Peta Menurut Isinya

A. Peta Umum untuk melihat seluruh permukaan bumi dari sisi fisik, baik alami maupun buatan. Peta ini memiliki informasi umum. Misalnya peta topografi, peta mirip bumi, koreografi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Peta umum adalah jenis peta yang menampilkan permukaan bumi mulai dari fenomena alam atau seni budaya. Peta umum ini terbagi menjadi tiga, seperti topografi dan peta dunia atau geografis.

Peta topografi adalah jenis peta yang menampilkan permukaan bumi secara lengkap dengan bentuknya. Visualisasi relief permukaan bumi pada peta digambarkan dalam bentuk garis kontur.

Peta koreografi merupakan jenis peta yang menampilkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum dan biasanya berskala sedang atau sedang. Contoh koreografi adalah atlas. Peta dunia merupakan jenis peta umum yang mempunyai skala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang luas.

B. Peta Khusus atau peta tematik yaitu peta yang menampilkan suatu bentuk informasi tertentu. Penggunaan simbol sama dengan tema pada judul peta. Contohnya seperti peta penggunaan lahan, kepadatan penduduk, peta kawasan objek wisata, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Jenis Peta menurut Skala

A. Peta kadaster merupakan jenis peta yang mempunyai skala antara 1:101 sampai dengan 1:5.001. Peta-peta ini sebagian besar digunakan untuk menggambar luas lahan atau membuat sertifikat tanah.

B. Peta skala besar Salah satu jenis peta adalah peta yang mempunyai skala antara 1:5.001 sampai dengan 1:250.001. Misalnya saja kecamatan, kabupaten, dan kota.

C. Peta skala saat ini Peta skala menengah ini mempunyai skala 1:250.002 hingga 1:500.001. misalnya provinsi, kepulauan, dan lain sebagainya.

D. Peta skala kecil salah satu jenis ini memiliki skala dari 1:500,001 hingga 1:1,000,001. Area yang digambarkan cukup luas, misalnya satu negara.

e. Peta skala geografis Peta jenis ini mempunyai skala yang jauh lebih kecil dari 1:1.000.001. Karena skalanya yang kecil, maka area yang terdapat pada peta ini lebih luas dibandingkan dengan yang sebelumnya. Peta skala kecil ini biasanya berupa peta lautan dan peta dunia.

3. Peta Menurut Bentuk atau Serupanya

A. Peta datar atau peta 2 dimensi Peta berbentuk datar dan dibuat pada permukaan datar seperti kain. Ini digambar menggunakan warna atau simbol berbeda untuk membuat perbedaannya terlihat.

B. Peta digital adalah peta hasil pengolahan data gambar digital yang disimpan pada komputer. Peta ini dapat disimpan dalam bentuk kaset atau CD-ROM. Contohnya termasuk citra satelit dan foto udara.

C. Peta garis Ini menampilkan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan area.

D. Peta foto merupakan jenis peta yang dihasilkan dari kolase foto udara yang dilengkapi garis, nama, dan legenda. Legenda di sini adalah gambaran semua jenis warna. Biasanya warna gelap identik dengan kedalaman atau ketinggian maksimal.

Nah itulah beberapa jenis peta yang kami jelaskan satu persatu agar anda tidak kesulitan dalam memahaminya. Nah selanjutnya kita bahas macam-macam peta provinsi di Indonesia beserta nama ibu kota dan wilayahnya.

Peta berbagai provinsi di Indonesia beserta nama ibu kota dan daerahnya

Jadi, peta ini berfungsi sebagai penunjuk letak atau posisi suatu tempat di permukaan bumi. Selain itu berfungsi untuk melihat ukuran (jarak, luas) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.

Yang lainnya adalah gambaran tentang bentuk-bentuk yang ada di permukaan bumi, seperti lautan, negara, sungai, gunung dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya. Oleh karena itu kami akan menjelaskan peta provinsi di Indonesia yang patut anda ketahui secara menyeluruh.

Nah berikut ini kami akan menjelaskan peta provinsi yang ada di Indonesia agar anda dapat mengetahui apa saja nama provinsi, kota, luas wilayah, dan jumlah penduduknya. Berikut penjelasannya.

1. Peta Provinsi di Pulau Sumatera

Di Pulau Sumatera terdapat 10 provinsi, antara lain:

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan ibukota Banda Aceh dengan luas wilayah (57.956) km persegi dengan jumlah penduduk (5.371.532) jiwa.
2. Provinsi Sumatera Utara dengan ibu kota Medan memiliki luas wilayah (72.981,23) km persegi dengan jumlah penduduk (15.851.854) jiwa.
3. Provinsi Sumatera Selatan dengan ibu kotanya Palembang memiliki luas wilayah (91.592,43) km persegi dengan jumlah penduduk (7.941.500) jiwa.
4. Provinsi Sumatera Barat dengan ibukotanya Padang memiliki luas wilayah (42.012,99) km persegi dengan jumlah penduduk 5.131.901 jiwa.
5. Provinsi Bengkulu dengan ibu kota Bengkulu dengan luas wilayah (19.919,3) km persegi dan jumlah penduduk (1.884.800) jiwa.
6. Provinsi Riau dengan ibukotanya Pekanbaru memiliki luas wilayah (50.058,16) km persegi dengan jumlah penduduk (3.344.241) jiwa.
7. Provinsi Kepulauan Riau dengan ibu kota Tanjung Pinang mempunyai jumlah penduduk sebanyak (1.917.415) jiwa dengan luas wilayah (8.201,72) km persegi
8. Provinsi Jambi dengan ibukotanya Jambi memiliki luas wilayah (50.058,6) km persegi dengan jumlah penduduk (3.344.401) jiwa.
9. Provinsi Lampung yang beribukota Bandar Lampung mempunyai luas wilayah (34.623,81) km persegi dengan jumlah penduduk (8.026.192) jiwa.
10. Provinsi Bangka Belitung dengan ibu kota Pangkal Pinang memiliki luas wilayah (16.424,05) km persegi dengan jumlah penduduk (1.343.900) jiwa.

2. Peta Provinsi di Pulau Kalimantan

1. Provinsi Kalimantan Barat dengan ibu kotanya Pontianak memiliki luas wilayah (147.308,00) km persegi dengan jumlah penduduk (4.716.093) jiwa.
2. Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukotanya Samarinda memiliki luas wilayah (129.066,64) km persegi dengan jumlah penduduk (3.351.422) jiwa.
3. Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota Banjarmasin dengan jumlah penduduk (3.922.790 jiwa) dengan luas wilayah (38.744,24) km persegi
4. Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibukota Palangkaraya dengan luas wilayah (153.564,50) km persegi dengan jumlah penduduk (2.439.858) jiwa
5. Provinsi Kalimantan Utara dengan ibu kota Tanjung Selor memiliki luas wilayah 11.579 km persegi.

3. Peta Provinsi di Pulau Jawa

1. Provinsi Banten dengan ibu kotanya Serang mempunyai jumlah penduduk sebanyak (11.704.877) jiwa dengan luas wilayah (9.662,92) km persegi.
2. Provinsi DKI Jakarta dengan ibu kotanya Jakarta memiliki luas wilayah (664,01) km persegi dengan jumlah penduduk (10.012.271) jiwa.
3. Provinsi Jawa Barat dengan ibu kotanya Bandung mempunyai jumlah penduduk (48.274.162) jiwa dan luas wilayah (35.377,76) km persegi.
4. Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di Semarang mempunyai jumlah penduduk sebanyak (3.553.100) jiwa dengan luas wilayah 3.133,15 km persegi.
5. Provinsi DI Yogyakarta dengan ibu kota Yogyakarta mempunyai jumlah penduduk sebanyak (3.553.101) jiwa dengan luas wilayah (3.133,16) km persegi.
6. Provinsi Jawa Timur dengan ibukotanya Surabaya dengan jumlah penduduk (38.610.202) jiwa dan luas wilayah (37.799,75) km persegi

4. Peta Provinsi di Pulau Nusa Tenggara dan Bali

1. Provinsi Bali yang beribu kota Denpasar berpenduduk (4.104.900) jiwa dengan luas wilayah (5.780,06) km persegi.
2. Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ibu kota Kupang berpenduduk (5.325.566) jiwa dengan luas wilayah (48.718,10) km persegi.
3. Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ibukotanya Mataram mempunyai jumlah penduduk (4.773.795) jiwa dan luas wilayah (18.572,32) km persegi.

5. Peta Provinsi di Pulau Sulawesi

1. Provinsi Gorontalo dengan ibukotanya Gorontalo mempunyai jumlah penduduk yang besar (1.115.633) jiwa dan mempunyai luas wilayah (11.257,07) km persegi
2. Provinsi Sulawesi Barat dengan ibu kotanya Mamuju memiliki luas wilayah 16.787,19 km persegi dengan jumlah penduduk (1.258.091) jiwa.
3. Provinsi Sulawesi Tengah dengan ibukotanya Palu memiliki luas wilayah (61.841,29) km persegi dengan jumlah penduduk (2.831.283) jiwa.
4. Provinsi Sulawesi Utara dengan ibu kota Manado mempunyai jumlah penduduk (2.386.604) jiwa dan luas wilayah (13.851,64) km persegi.
5. Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ibu kota Kendari memiliki luas wilayah (39.067,70) km persegi dengan jumlah penduduk (2.448.081) jiwa.
6. Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibu kota Makassar dengan jumlah penduduk (8.432.163) jiwa dan luas wilayah (46.717,48) km persegi

6. Peta Provinsi di Pulau Maluku dan Papua

1. Provinsi Maluku Utara dengan ibu kotanya Ternate
2. Provinsi Maluku dengan ibu kotanya Ambon memiliki luas wilayah (46.914,03) km persegi dengan jumlah penduduk (1.675.410) jiwa.
3. Provinsi Papua Barat dengan ibu kota Manokwari mempunyai jumlah penduduk sebanyak (849.810 jiwa) dengan luas wilayah (6.570,73) km persegi.
4. Provinsi Papua (Daerah Istimewa) yang beribukota Jayapura mempunyai jumlah penduduk sebanyak (3.091.047) jiwa dengan luas wilayah 319.036,05 km persegi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Peta provinsi manakah yang lebih luas di Indonesia?

Peta provinsi terluas di Indonesia adalah Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibu kota Palangkaraya dengan luas wilayah (153.564,50) km persegi dengan jumlah penduduk (2.439.858) jiwa.

2. Jenis peta provinsi apa yang cocok untuk menunjukkan arah?

Peta digital cocok untuk menunjukkan arah. Sebab peta ini merupakan hasil pengolahan data gambar digital yang tersimpan di komputer. Atau bisa dibilang, contohnya adalah Google Maps

Akhir kata

Sekian mengenai penjelasan peta provinsi mulai dari pengertian, jenis dan informasi tentang peta provinsi pada artikel kami. Semoga informasi ini dapat memudahkan Anda. Mulai dari tugas sekolah hingga tugas kuliah. Itu saja dan terima kasih.

Jangan lupa simak artikel menarik lainnya di bawah ini yang pasti bermanfaat untuk Anda baca: