Farih.co.id
Home Kripto Ini Perbedaan Saham dan Crypto yang Harus Kamu Ketahui, Lebih Menguntungkan Mana?

Ini Perbedaan Saham dan Crypto yang Harus Kamu Ketahui, Lebih Menguntungkan Mana?

Perbedaan Saham dan Crypto

– Investasi menjadi topik yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang mulai mencari alternatif investasi selain deposito atau properti. Dua instrumen yang sering dibandingkan adalah saham dan cryptocurrency (crypto). Keduanya memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara saham dan crypto, serta membahas mana yang lebih menguntungkan untuk diinvestasikan.

Apa Itu Saham?

Saham adalah tanda kepemilikan seseorang atau badan hukum atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, investor menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut dan berhak atas sebagian keuntungan (dividen) serta memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.

Karakteristik Saham

  1. Legalitas dan Regulasi: Saham diatur oleh otoritas keuangan negara seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Hal ini memberikan tingkat keamanan tertentu bagi investor.
  2. Dividen: Pemegang saham berhak menerima dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Besarnya dividen tergantung pada kinerja perusahaan.
  3. Fluktuasi Harga: Harga saham bisa naik atau turun tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar. Namun, fluktuasi harga saham biasanya tidak secepat dan sevolatil crypto.
  4. Transparansi: Perusahaan yang terdaftar di bursa efek wajib mempublikasikan laporan keuangan secara berkala. Ini memberikan transparansi dan informasi yang cukup bagi investor untuk membuat keputusan investasi.

Apa Itu Crypto?

Cryptocurrency adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan transaksi. Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin adalah contoh dari cryptocurrency. Crypto bisa digunakan sebagai alat transaksi atau sebagai investasi.

Karakteristik Crypto

  1. Desentralisasi: Tidak ada otoritas sentral yang mengendalikan crypto. Transaksi dilakukan langsung antara pengguna melalui jaringan blockchain.
  2. Volatilitas Tinggi: Harga crypto bisa berubah sangat cepat dalam waktu singkat. Ini bisa memberikan peluang keuntungan besar, namun juga risiko kerugian yang tinggi.
  3. Tidak Ada Dividen: Crypto tidak memberikan dividen. Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dan beli.
  4. Legalitas yang Beragam: Status hukum crypto bervariasi di setiap negara. Di beberapa negara, crypto diatur ketat atau bahkan dilarang. Di Indonesia, crypto diakui sebagai aset tetapi bukan alat pembayaran yang sah.

Perbandingan Antara Saham dan Crypto

Keamanan Investasi

  • Saham: Investasi saham relatif lebih aman karena diatur oleh otoritas keuangan. Ada transparansi dan regulasi yang ketat.
  • Crypto: Crypto lebih berisiko karena kurangnya regulasi dan perlindungan hukum. Namun, teknologi blockchain yang digunakan cukup aman dari sisi teknis.

Potensi Keuntungan

  • Saham: Keuntungan dari saham bisa berasal dari kenaikan harga dan dividen. Potensi keuntungan saham cenderung stabil dan dapat diprediksi berdasarkan kinerja perusahaan.
  • Crypto: Potensi keuntungan dari crypto sangat besar, terutama dalam jangka pendek. Namun, risikonya juga sangat tinggi karena volatilitas yang ekstrem.

Likuiditas

  • Saham: Saham umumnya likuid, artinya mudah untuk dibeli dan dijual di pasar bursa. Namun, likuiditas bisa bervariasi tergantung pada saham perusahaan tertentu.
  • Crypto: Crypto juga likuid, terutama untuk koin-koin besar seperti Bitcoin dan Ethereum. Transaksi bisa dilakukan 24/7, tidak terbatas pada jam perdagangan seperti saham.

Akses dan Kemudahan Transaksi

  • Saham: Membeli saham memerlukan akun di broker saham dan biasanya ada jam perdagangan yang terbatas.
  • Crypto: Crypto bisa dibeli dan dijual kapan saja melalui berbagai platform exchange yang tersedia 24 jam. Proses pembukaan akun juga cenderung lebih cepat dan mudah.

Diversifikasi Portofolio

  • Saham: Saham menawarkan peluang diversifikasi yang baik karena ada banyak sektor dan perusahaan yang bisa dipilih.
  • Crypto: Crypto juga menawarkan diversifikasi, tetapi risiko sistemik yang lebih tinggi. Banyak crypto yang tidak stabil dan mudah terpengaruh oleh perubahan pasar secara keseluruhan.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pertanyaan mengenai mana yang lebih menguntungkan antara saham dan crypto sebenarnya sangat subjektif dan tergantung pada profil risiko serta tujuan investasi masing-masing individu.

  1. Investor Konservatif: Bagi mereka yang mengutamakan keamanan dan stabilitas, saham bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Investasi saham cenderung lebih stabil dan memberikan dividen sebagai tambahan keuntungan.
  2. Investor Agresif: Bagi yang siap mengambil risiko lebih besar demi potensi keuntungan yang tinggi, crypto bisa menjadi pilihan menarik. Volatilitas tinggi crypto memberikan peluang keuntungan besar dalam waktu singkat, meskipun dengan risiko kerugian yang juga tinggi.

Kesimpulan

Saham dan cryptocurrency memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda. Saham lebih diatur dan stabil, dengan peluang mendapatkan dividen, sedangkan crypto menawarkan potensi keuntungan tinggi dengan risiko yang sebanding. Keputusan untuk berinvestasi di salah satu atau keduanya tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko, dan pengetahuan investor tentang instrumen investasi tersebut.

Investor yang bijak sebaiknya mempelajari kedua instrumen ini dengan baik sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Diversifikasi portofolio dengan menggabungkan saham dan crypto juga bisa menjadi strategi yang baik untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Comment
Share:

Ad