Rambat.id – Hallo sobat kembali lagi bersama admin pada pembahasan berita viral kali ini. Kabar viralnya, paskibraka asal Sulawesi Barat yang viral batal berkunjung ke Istana karena ada kejanggalan.
Menjelang hari kemerdekaan Indonesia, biasanya diadakan upacara pada hari tersebut. Ini adalah bentuk peringatan dan rasa cinta terhadap negara kita.
Namun kabar duka datang dari petugas upacara atau sering disebut paskibra. Dimana seorang calon paskibraka batal datang ke Istana karena positif Covid.
Kabar tersebut membuat netizen penasaran dengan motif di balik pembatalan calon tawuran tersebut. Karena ada yang janggal dengan alasan itu.
Pastinya kalian juga penasaran dengan pembatalan calon tawuran tersebut, maka dari itu kalian akan menemukan informasi tersebut. Oleh karena itu kali ini admin akan membahasnya untuk anda.
Informasi tersebut telah Admin rangkum dari berbagai sumber yang membahas masalah ini. Lanjutkan membaca untuk informasi lengkapnya di bawah ini.
Viral Calon Paskibraka Asal Sulawesi Barat Gagal ke Istana
Saat ini beredar kabar ada calon anggota Paskibraka yang gagal masuk Istana. Pasalnya, anggota tersebut positif Covid setelah menjalani tes.
Kabar tersebut didapat dari akun media sosial Facebook bernama Melchizedek Takatio. Dalam akunnya, Takatio menjelaskan pernyataan terkait kegagalan tim Sulawesi.
Akun tersebut menyebut ada kejanggalan terkait pembatalan calon paskibraka ke Istana. Ia meminta presiden memperhatikan hal ini dan meminta keadilan.
Dalam pemberitaan tersebut, Takatio mengadu ke presiden terkait kegagalan calon paskibraka bernama Kristina (16).
“Kami menghormati Bapak Presiden Joko Widodo. Foto di bawah ini adalah foto saudari kami Kristina (16) yang ‘dibatalkan’ keberangkatannya ke istana untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka pada HUT Kemerdekaan RI ke-76 Agustus mendatang, tulis akun tersebut.
Viral Pelajar Asal Sulbar Batal Jadi Paskibraka di Istana
Dalam postingannya, Takatio menyebutkan ada 4 kejanggalan yang menjadi alasan pembatalan Kristina. Alasan-alasan ini adalah:
- Setelah dinyatakan positif, ia dilepaskan begitu saja dari Mamuju dengan mobil menuju Mamasa tanpa tindakan apa pun, termasuk tanpa APD, bahkan tanpa pengobatan.
- Adik kita adalah calon utusan utama dan ada cadangan darinya
Pasang kayu. Tapi kenapa yang berangkat malah anak mamasa, bukan yang cadangan? - Adik kami ditawari menjadi paski provinsi dan bebas memilih peran apa pun, termasuk menjadi pembawa nampan jika ia mau. Pertanyaannya, apakah benar dia positif. Kok bisa jadi paski di provinsi?
- Sepulang dari Mamuju dilakukan tes PCR kedua dan ternyata
hasilnya NEGATIF.
Akhir kata
Demikianlah penjelasan mengenai viralnya paskibraka asal Sulawesi Barat yang batal berkunjung ke Istana karena kejanggalan yang bisa admin sampaikan. Semoga informasi ini dapat membantu kalian yang penasaran. Baca juga informasi menarik lainnya hanya di Rambat.id.