Farih.co.id
Home Pendidikan Metode Pembelajaran Interaktif; Pengertian, Tujuan, Ciri, Manfaat, dan Contoh Pembelajaran Interaktif

Metode Pembelajaran Interaktif; Pengertian, Tujuan, Ciri, Manfaat, dan Contoh Pembelajaran Interaktif

photo 1577896851231 70ef18881754

Setiap siswa memiliki kewajiban untuk belajar, tetapi ada waktunya para siswa merasa jenuh dan bosan dengan pola pembelajaran yang sama. Hal ini tentu saja menyebabkan siswa menjadi pemalas untuk berprestasi lebih.

Oleh karena itu, guru saat ini mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan minat untuk para siswa belajar. Metode pembelajaran yang tepat tentu saja dapat membuat para siswa tidak jenuh untuk belajar.

Salah satu cara membuat para siswa tidak jenuh saat belajar, para guru dapat menggunakan metode pembelajaran interaktif. Metode ini sangat cocok digunakan karena para siswa diajak berinteraksi aktif dengan guru.

Pengertian Metode Pembelajaran Interaktif

Metode Pembelajaran Interaktif merupakan teknik pembelajaran yang bisa dilakukan guru dengan cara
menyampaikan materi dengan melibatkan para siswa secara aktif.

Secara tidak langsung, saat memberikan materi para guru dapat melibatkan siswa secara aktif, seperti memberikan pertanyaan, berdiskusi dengan cara membuat forum, dan memberikan referensi kepada siswa untuk mengulang materi.

Melakukan metode pembelajar interaktif tentu saja membuat para siswa aktif ikut terlibat baik secara proses, fisik, dan mental. Aktivitas para siswa dalam pembelajaran merupakan faktor yang penting karena tidak hanya fisik yang dibutuhkan, tetapi melibatkan mental serta intelektual.

Tentu saja dengan metode pembelajaran interaktif membuat para siswa lebih senang karena dilibatkan dalam proses pembelajaran. Para siswa juga tidak merasa bosan serta jenuh dalam menjalankan proses ajar mengajar.

Tujuan Metode Pembelajaran Interaktif

Tentu saja dalam setiap metode pembelajaran di sekolah memiliki tujuan masing-masing. Metode pembelajaran interaktif ini juga memiliki tujuan khusus juga.

Metode pembelajaran interaktif mempunyai tujuan khusus untuk menciptakan proses belajar aktif dengan cara mengajak para siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah.

Siswa memiliki peran yang penuh dalam metode pembelajaran interaktif ini dengan cara mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi pertanyaan tentang materi yang sedang diajarkan.

Secara langsung akan terjadi komunikasi dua arah. Ketika guru memberikan materi, para siswa tidak hanya mendengarkan saja, tetapi turut berperan aktif saat proses pembelajaran.

Ciri-ciri Metode Pembelajaran Interaktif

Metode pembelajaran interaktif ini ternyata memiliki ciri-ciri yang berbeda dari metode pembelajaran lain. Dalam metode pembelajaran interaktif ini terdapat aktivitas yang bisa dilakukan baik secara individu ataupun kelompok.

Dalam metode pembelajaran interaktif, para siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk saling bekerja sama dengan sesama siswa. Tidak hanya itu, pada metode ini para guru hanya sebagai fasilitator dan narasumber, selebihnya para siswa berperan aktif pada proses pembelajaran.

Komunikasi yang diterapkan di metode pembelajaran interaktif ini bukan hanya satu arah, tetapi dua arah. Pada saat proses pembelajaran, baik guru ataupun siswa lebih banyak berinteraksi serta berkomunikasi.

Hal ini tentu memberikan dampak positif. Suasana kelas akan lebih hidup dan setiap siswa secara tidak langsung dilatih untuk berani untuk mengungkapkan pendapat di depan umum.

Tentu saja, metode pembelajaran interaktif dengan cara forum diskusi bersifat fleksibel serta dapat dilakukan pada setiap mata pelajaran.

Manfaat Metode Pembelajaran Interaktif

Banyak manfaat apabila guru menerapkan metode pembelajaran interaktif ini, terutama untuk siswa.

Manfaat Metode Pembelajaran Interaktif untuk Para Siswa meliputi;

1. Siswa dapat dilatih lebih kritis

Para siswa tentu saja akan dilibatkan secara aktif ketika menggunakan metode pembelajaran interaktif ini. Para siswa akan belajar lebih kritis, diberikan kesempatan untuk bertanya, dan diberikan juga kesempatan untuk memberikan pendapat atas materi yang sudah dijelaskan guru.

2. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif

Manfaat lain dari metode pembelajaran interaktif dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam kelas. Hal ini dilakukan dengan cara melibatkan siswa selama pembelajaran yang membuat siswa ingin tahu lebih banyak daripada yang dijelaskan guru di kelas.

3) Proses pembelajaran terasa menyenangkan

Saat proses belajar di sekolah, para siswa tentu saja pernah mengalami rasa jenuh terhadap pelajaran yang diajarkan oleh guru. Saat rasa jenuh tersebut terjadi akan memiliki dampak kepada kualitas belajar para siswa.

Ketika para guru di sekolah menggunakan metode pembelajaran interaktif, para siswa tidak hanya sekadar mendengarkan penjelasan materi dari guru, para siswa juga dapat mengajukan pertanyaan.

Ketika para siswa memiliki kecenderungan pasif untuk bertanya, para guru dapat mengajukan pertanyaan. Hal ini untuk memulai sesi tanya jawab antara guru dengan siswa.

4) Melatih keberanian berbicara di kelas

Ketika para guru di sekolah menggunakan metode pembelajaran interaktif, interaksi yang digunakan akan menjadi dua arah. Guru yang menjadi fasilitator dapat membuat suasana kelas sebagai forum diskusi.

Forum diskusi ini dilakukan untuk membuat suasana kelas yang para siswanya pasif menjadi para siswa yang aktif untuk bertanya ataupun mengutarakan pendapat mereka.

Manfaat diberikan forum diskusi di kelas tentu saja membuat anak menjadi lebih berani untuk berbicara dihadapan banyak siswa saat di kelas.

Contoh Model Pembelajaran Interaktif

Ketika guru sudah menetapkan untuk menggunakan metode pembelajaran interaktif, guru harus kreatif menggunakan media ataupun alat saat menjelaskan materi.

Misalnya, menggunakan media power point dengan memasukkan gambar yang berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan.

Guru juga dapat berkreasi dengan menggunakan potongan gambar yang sudah digunting kemudian diberikan kepada para siswa. Para siswa nanti dapat diberikan tugas untuk menjelaskan gambar tersebut dan mengurutkan proses apa yang terjadi pada potongan gambar.

Setelah semua media atau alat sudah diterapkan dalam proses pembelajaran, guru sebagai fasilitator hendaknya memberikan kesimpulan agar materi mudah dipahami dengan baik oleh para siswa.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad