Kontroversi LPDP: Penyaluran Dana Beasiswa LPDP Ditangguhkan demi Riset, Dipertanyakan oleh Anggota DPR RI
farih.co.id – Isu terkait rencana pemerintah menghentikan sementara alokasi anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendapat perhatian tajam dari masyarakat.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan niatnya untuk menghentikan sementara penyaluran dana LPDP dengan tujuan memperkuat pengembangan penelitian.
Namun keputusan tersebut mendapat kritik dari beberapa pihak, termasuk Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah.
Kritik terhadap keputusan pemerintah terkait alokasi dana LPDP terus mengemuka, kali ini datang dari Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah.
Melalui pesan suara yang dikirimkan ke DPR pada Sabtu, 27 Januari 2024, Amaliah mengungkapkan kebingungannya terkait arah kebijakan yang diambil pemerintah.
Baca Juga:
“Belum jelas arahnya ke mana. Mungkin alokasinya untuk mendanai penelitian sembarangan,” kata Amaliah.
“Kalau dana beasiswa ditarik dari dana abadi penelitian, itu tidak realistis. “Pemerintah ini harus membuat kebijakan anggaran pendidikan yang sistematis dan terukur,” tambah Amaliah tegas.
Ketidakjelasan arah kebijakan alokasi dana LPDP menjadi kekhawatiran serius Amaliah.
Ia khawatir pengalihan dana tersebut tidak tepat sasaran, bahkan berpotensi digunakan secara tidak efektif untuk mendukung pengembangan penelitian yang sebenarnya diperlukan.
Amaliah juga menilai mengambil dana beasiswa untuk dialokasikan ke dana abadi penelitian bukanlah keputusan yang realistis.
Baginya, pendidikan dan penelitian adalah dua bidang yang harus diperlakukan tersendiri dan mendapat alokasi dana yang memadai sesuai kebutuhan masing-masing.
Artikel Terkait
