kapan kecepatan benda terkecil dan terbesar dalam gerakan parabola
Farih.co.id – Gerakan parabola adalah gerakan suatu benda yang terjadi saat benda dilemparkan ke atas atau ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Pada gerakan parabola, kecepatan benda berubah secara kontinu sepanjang gerakan. Ada dua titik penting dalam gerakan parabola di mana kecepatan benda mencapai nilai minimum dan maksimum.
Kecepatan benda dalam gerakan parabola bergantung pada arah gerakan dan percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi selalu berarah ke bawah dan konstan pada permukaan bumi. Oleh karena itu, ketika benda dilemparkan ke atas, percepatan gravitasi akan memperlambat kecepatan benda hingga mencapai nilai nol di titik tertentu. Sebaliknya, ketika benda bergerak ke bawah, percepatan gravitasi akan mempercepat kecepatan benda hingga mencapai nilai maksimum di titik tertentu.
Titik kecepatan terkecil dalam gerakan parabola terjadi pada titik tertinggi gerakan benda. Pada titik ini, kecepatan benda mencapai nilai minimum karena percepatan gravitasi telah memperlambat benda hingga berhenti sejenak sebelum berbalik arah. Setelah titik tertinggi, benda akan mulai jatuh dan kecepatannya akan meningkat kembali.
Titik kecepatan terbesar dalam gerakan parabola terjadi pada titik terendah gerakan benda. Pada titik ini, kecepatan benda mencapai nilai maksimum karena percepatan gravitasi mempercepat benda saat jatuh ke bawah. Setelah titik terendah, kecepatan benda akan terus menurun hingga mencapai nilai minimum pada titik tertinggi gerakan benda.
Dalam praktiknya, kecepatan benda dalam gerakan parabola dapat dihitung dengan menggunakan persamaan kinematika dasar. Persamaan ini melibatkan tiga variabel utama, yaitu kecepatan awal benda (v0), percepatan gravitasi (g), dan waktu (t). Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan, kita dapat menghitung kecepatan benda pada setiap titik gerakan.
Baca Juga:
Dalam kesimpulannya, kecepatan benda dalam gerakan parabola mencapai nilai terkecil pada titik tertinggi gerakan dan mencapai nilai terbesar pada titik terendah gerakan. Ini disebabkan oleh perubahan arah dan percepatan gravitasi yang terjadi saat benda bergerak melalui parabola. Untuk menghitung kecepatan benda pada setiap titik gerakan, kita dapat menggunakan persamaan kinematika dasar dengan memasukkan nilai-nilai yang sesuai. Dalam praktiknya, pemahaman ini dapat membantu kita dalam memahami gerakan benda dan meningkatkan keterampilan dalam berbagai olahraga, seperti lompat jauh atau lompat tinggi.
Artikel Terkait
