7 Jenis Gaya Belajar Beserta Ciri-cirinya, Efektif dan Efisien
Table of content:
Setiap anak mempunyai jenis gaya belajar nya sendiri. Setiap cara belajar memiliki keunikan dan ciri-cirinya masing-masing. Memahami bagaimana gaya belajar seorang anak sangatlah penting. Karena akan membantu mereka belajar dengan lebih efektif dan efisien.
Dalam dunia pendidikan ada beberapa macam gaya belajar yang umum ditemui pada siswa. Biasanya seorang anak akan lebih memahami suatu topik jika ia dapat belajar dengan cara yang mereka sukai. Misal pada gaya belajar visual, maka pendekatan yang digunakan harus menggunakan gambar atau objek yang dapat dilihat.
Untuk mengetahui gaya belajar mana yang digunakan oleh seorang anak atau siswa, guru dan orang tua dapat melihat dari ciri-cirinya.
Jenis Gaya Belajar
Terdapat kurang lebih sekitar tujuh jenis gaya belajar yang sering ditemukan pada seorang anak. Kenali Metode belajar mana yang tepat, untuk menjadikan kegiatan belajar lebih efektif.
Visual
Anak dengan gaya belajar visual adalah mereka yang lebih dapat memahami sesuatu jika ada gambar, diagram, grafik dan objek nya. Metode Belajar ini sabtu terpengaruh dengan indra melihat. Anak akan jauh lebih dapat memahami sesuatu jika dijelaskan menggunakan sebuah gambar atau grafis. Ciri-ciri seorang anak yang belajar dengan metode ini antara lain adalah:
Baca Juga:
- Lebih suka membaca buku daripada mendengarkan penjelasan secara lisan.
- Dapat lebih mudah mengingat desain visual seperti bentuk, warna, dan gambar.
- Lebih dapat memahami konsep melalui penggunaan gambar, grafis dan peta konsep.
- Anak jauh lebih sulit memahami perintah yang diucapkan atau lisan daripada perintah yang ditulis.
- Suka menggambar.
- Tidak terganggu dengan suara yang berisik.
- Lebih rapi dan teratur.
Auditori
Jenis gaya belajar auditori atau belajar melalui pendengaran. Anak dengan metode belajar ini lebih dapat menyerap informasi lewat pendengaran dan suara. Merak yang memiliki gaya belajar ini lebih mudah memproses informasi yang disampaikan melalui sumber suara. Misalnya pidato, penjelasan guru, ceramah, atau audio book. Sedangkan ciri-ciri pemilik belajar ini antara lain adalah”
- Memiliki kemampuan mengingat dengan baik lewat pendengaran.
- Sulit fokus dan berkonsentrasi jika suasana dan lingkungan berisik.
- Suka mendengarkan cerita,
- Dapat mengulang informasi yang didengar dengan baik.
- Suka berbicara
- Bisanya sering membaca dengan suara keras.
- Berbicara dengan cepat.
Kinestetik
Kinestetik adalah gaya belajar yang dilakukan melalui gerakan fisik dan pengalaman langsung. Anak dengan metode belajar yaan lebih menyukai melakukan sesuatu daripada dapat melihat dan mendengarkan saja. Anak dengan cara belajar ini biasanya tidak dapat berdiam lama di suatu tempat. Beberapa ciri lain diantaranya adalah sebagai berikut.
- Sering bergerak dan tidak dapat diam lama-lama.
- Lebih menyukai belajar melalui eksperimen dan praktek langsung
- Suka melakukan aktivitas fisik, memainkan permainan atau menggunakan peraga.
- Lebih jenuh dan bosan saya harus belajar di kelas dengan metode mendengar dan menulis.
- Memahami informasi lebih efektif melalui gerakan.
- Suka melakukan berbagai jenis olahraga.
- Berbicara lebih pelan
Logical
Gaya belajar logical cenderung membuat pemiliknya berpikir dengan analisis dan eksperimen,buka pola antar hubungan dan konsep-konsep. Metode belajar Logical atau mathematical, merupakan suatu kemampuan untuk meningkatkan semangat. Seseorang ynag suka menyusun teka teki dan hidup dengan terstruktur, mungkin ia memiliki gaya belajar logical. Sedan Agak ciri=cirinya antara lain adalah:
- Menyukai pemecahan masalah dan tantangan intelektual.
- Lebih suka memahami prinsip-prinsip dasar dan alasan di balik konsep.
- Mampu mengingat informasi dengan menghubungkannya dengan konsep-konsep yang lebih besar.
Verbal
Metode gaya belajar verbal adalah belajar lebih efektif jika menggunakan kata-kata. Seseorang dengan gaya belajar verbal lebih suka menggunakan kata-kata dalam proses pembelajaran mereka. Mereka suka membaca, menulis, dan berbicara untuk memahami informasi. Ciri-ciri dari gaya belajar verbal antara lain:
- Menyukai membaca buku dan menulis catatan.
- Lebih suka mempelajari informasi dengan membaca dan menulis ulang.
- Mampu mengingat informasi dengan mengucapkannya atau menulisnya kembali.
Sosial (Belajar Melalui Interaksi Sosial)
Anak-anak dengan gaya belajar sosial lebih suka belajar dalam kelompok atau dengan berinteraksi dengan orang lain. Mereka menyerap informasi dengan berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka. Ciri-ciri dari gaya belajar sosial meliputi.
- Menyukai proyek kelompok dan aktivitas kooperatif.
- Lebih suka belajar dari teman-teman mereka daripada belajar sendiri.ampu mengingat informasi dengan mendiskusikannya dengan orang lain.
Soliter (Belajar Sendiri)
Anak-anak dengan gaya belajar soliter lebih suka belajar sendiri dan bekerja secara independen. Mereka merasa lebih nyaman dan efektif belajar dalam lingkungan yang tenang dan terfokus. Ciri-ciri dari gaya belajar soliter antara lain.
- Lebih suka belajar sendiri daripada dalam kelompok.
- Menyukai waktu sendiri untuk memproses informasi.
- Mampu mengingat informasi dengan membaca dan meneliti secara mandiri.
- Pilihlah gaya belajar yang sesuai adalah langkah penting dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan jejak nya.
Kenali Dirimu atau Anak Anda
Penting untuk memahami preferensi dan kecenderungan belajar Anda atau anak Anda. Perhatikan bagaimana Anda atau anak Anda merespons berbagai metode pembelajaran, apakah lebih suka melihat, mendengar, atau bergerak saat belajar.
Eksplorasi Berbagai Gaya Belajar
Berikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai jenis gaya belajar. Cobalah berbagai teknik pembelajaran, seperti membaca, mendengarkan ceramah, melakukan eksperimen, atau berdiskusi dalam kelompok
Perhatikan Preferensi Pembelajaran
Amati apa yang paling Anda atau anak Anda nikmati dan temukan yang paling efektif. Jika Anda menikmati membaca dan menulis, mungkin gaya belajar verbal atau visual cocok untuk Anda. Jika Anda lebih suka belajar melalui pengalaman langsung, gaya belajar kinestetik mungkin lebih sesuai
Gunakan Metode Kombinasi
Terkadang, metode kombinasi dari beberapa gaya belajar lebih efektif. Misalnya, jika Anda adalah pembelajar visual-auditori, Anda dapat mencatat ceramah dan melengkapi catatan dengan diagram atau grafik.
Artikel Terkait
