Farih.co.id
Home Pendidikan Cara Guru Menghadapi Siswa Ngobrol di Kelas Meski Sudah Diperingatkan

Cara Guru Menghadapi Siswa Ngobrol di Kelas Meski Sudah Diperingatkan

Cara Guru Menghadapi Siswa Ngobrol di Kelas Meski Sudah Diperingatkan

Farih – Apa yang harus dilaukan seornag guru saat mendapati siswa ngobrol di kelas tanpa henti? Menghadapi siswa yang selalu ngobrol di kelas adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak guru. Interaksi yang tidak diinginkan ini dapat mengganggu proses belajar-mengajar dan mengurangi efektivitas pembelajaran. Namun, dengan pendekatan yang tepat, guru dapat mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan kelas yang kondusif untuk belajar.

Mengatasi Siswa Suka Ngobrol di Kelas

Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk menghadapi siswa yang sering ngobrol di kelas.

  1. Membangun Hubungan yang Baik dengan Siswa

Siswa ngobrol di kelas meskipun sudah di ingatkan merupakan tantangan yang harus dihadapi guru. Langkah awal yang penting adalah membangun hubungan yang baik dengan siswa. Guru yang memiliki hubungan yang baik dengan siswa biasanya lebih mudah mengelola kelas. Tunjukkan kepada siswa bahwa Anda peduli terhadap mereka dan tertarik dengan kemajuan mereka. Menghormati dan mendengarkan siswa dapat membantu membangun kepercayaan dan rasa saling menghormati. Setiap siswa memiliki kepribadian dan kebutuhan yang berbeda. Cobalah untuk mengenal siswa secara individu, termasuk latar belakang, minat, dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan memahami kebutuhan dan karakteristik setiap siswa, Anda dapat menyesuaikan pendekatan dan strategi pengajaran Anda untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung.

  1. Menetapkan Aturan Kelas yang Jelas

Aturan yang jelas dapat membantu mengatasi siswa ngobrol di kelas dan mengganggu kegiatan pembelajaran. Melibatkan siswa dalam penyusunan aturan kelas dapat meningkatkan kepatuhan mereka terhadap aturan tersebut. Diskusikan bersama siswa tentang pentingnya aturan dan bagaimana aturan tersebut akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif. Pastikan aturan yang dibuat jelas, spesifik, dan mudah dipahami oleh semua siswa. Kemudian yang perlu diperhtaikan guru adalah konsistensi dalam menjalankan aturan. Konsistensi adalah kunci dalam penerapan aturan kelas. Pastikan bahwa semua aturan diterapkan secara adil dan konsisten kepada semua siswa. Jangan biarkan beberapa siswa merasa bahwa mereka dapat melanggar aturan tanpa konsekuensi. Jika ada siswa yang melanggar aturan, tanggapi dengan tegas namun tetap adil dan hormat.

  1. Menggunakan Teknik Manajemen Kelas yang Efektif

Isyarat non-verbal seperti kontak mata, gerakan tangan, atau perubahan posisi berdiri dapat digunakan untuk mengingatkan siswa agar kembali fokus tanpa mengganggu proses pembelajaran. Isyarat non-verbal sering kali lebih efektif dan tidak memicu konfrontasi langsung dengan siswa. Siswa yang merasa bosan atau tidak tertantang cenderung lebih mudah terdistraksi dan ngobrol. Pastikan bahwa materi pelajaran dan tugas yang diberikan menantang dan menarik bagi siswa. Variasikan metode pengajaran dan gunakan teknologi atau alat bantu lainnya untuk meningkatkan keterlibatan siswa.

Selain itu perhatikan juga waktu transisi dengan baik. Waktu transisi antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya sering kali menjadi momen di mana siswa mulai ngobrol. Rencanakan transisi dengan baik dan berikan instruksi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan siswa selama waktu transisi. Anda juga bisa menggunakan aktivitas singkat atau permainan edukatif untuk menjaga keterlibatan siswa selama transisi.

  1. Memberikan Konsekuensi yang Tepat

Saat siswa mulai ngobrol, berikan peringatan pertama dengan cara yang tidak mengganggu kelas secara keseluruhan. Peringatan ini bisa berupa isyarat non-verbal atau pengingat verbal singkat. Jika siswa terus melanggar aturan, berikan peringatan kedua dengan nada yang lebih tegas. Jika peringatan tidak efektif, berikan konsekuensi yang adil dan proporsional. Konsekuensi bisa berupa tugas tambahan, pengurangan nilai partisipasi, atau waktu istirahat yang dikurangi. Pastikan bahwa konsekuensi yang diberikan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan dan diterapkan secara konsisten.

  1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Selain memberikan konsekuensi untuk perilaku negatif, penting juga untuk memberikan penghargaan untuk perilaku positif. Penghargaan bisa berupa pujian verbal, poin ekstra, atau hadiah kecil. Mengakui dan menghargai perilaku positif dapat memotivasi siswa untuk terus berperilaku baik. Ciptakan kultur kelas yang positif di mana siswa saling menghormati dan mendukung. Gunakan aktivitas kelompok dan diskusi kelas untuk membangun rasa kebersamaan dan kerja sama. Saat siswa merasa dihargai dan didukung, mereka cenderung lebih fokus dan kurang terganggu.

  1. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Diri pada Siswa

Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional kepada siswa dapat membantu mereka mengelola perilaku dan emosi mereka dengan lebih baik. Keterampilan seperti pengendalian diri, empati, dan resolusi konflik dapat membantu siswa dalam mengatasi situasi yang menantang tanpa mengganggu kelas. Dorong siswa untuk merefleksikan perilaku mereka dan memahami dampaknya terhadap lingkungan belajar. Gunakan jurnal refleksi atau diskusi kelas untuk membantu siswa menyadari pentingnya perilaku yang baik dan bagaimana mereka bisa berkontribusi pada lingkungan belajar yang positif.

Kesimpulan

Menghadapi siswa yang ngobrol di kelas adalah tantangan yang memerlukan pendekatan yang bijaksana dan beragam. Dengan membangun hubungan yang baik dengan siswa, menetapkan aturan yang jelas, menggunakan teknik manajemen kelas yang efektif, memberikan konsekuensi yang tepat, menciptakan lingkungan belajar yang positif, melibatkan orang tua, dan mengembangkan keterampilan manajemen diri pada siswa, guru dapat mengatasi masalah ini dengan lebih efektif. Pada akhirnya, tujuan utama adalah menciptakan lingkungan kelas yang kondusif untuk belajar, di mana semua siswa dapat berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.

Comment
Share:

Ad