TEGA! Seorang Anak di Manggarai Timur Kerap Dirudapaksa oleh Ayak Kandung Selama tiga tahun
farih.co.id – Kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan ayah kandung terhadap putrinya yang masih di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Pria berinisial PS (48) di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, diduga melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri yang masih di bawah umur.
Polisi menyebut pelaku PS sudah sering melakukan aksi bejatnya, yakni sejak tahun 2020.
Setiap kali melakukan perbuatan bejat, PS mengancam akan membunuh anak tersebut jika berani melaporkannya kepada ibu kandung korban.
Baca Juga: 3 Daerah Paling Sepi di Jawa Timur, Urutan Pertama Bukan Kabupaten Sitobondo, Hanya Berpenduduk 500 Ribu Lebih!
JS (13), siswi kelas VIII SMP menjadi budak seks ayah kandungnya PS alias Paul (42).
Baca Juga:
Korban JS dianiaya saat berusia 10 tahun atau saat masih duduk di bangku kelas V SD.
Setelah bertahun-tahun mengalami penderitaan mental, akhir pekan lalu korban memberanikan diri menceritakan kasusnya kepada ibu kandungnya.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur Iptu Jeffry DN Silaban, Jumat (17/11/2023) membenarkan, kasus tersebut sudah ditangani penyidik unit PPA Satreskrim Polres Manggarai Timur setelah dilaporkan pada Senin (11/11/2023). 13/11/2023).
“PS alias Paul menganiaya korban berkali-kali sejak korban duduk di bangku kelas V SD hingga kelas VIII SMP dan terakhir kali terjadi di Kecamatan Elar Selatan, pada Kalamis, 28 September 2023,” kata Kasat.
PS melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur terhadap korban yang sudah berlangsung lama.
PS mengajak korban pergi ke kebun. Sesampainya di kebun, korban sedang membersihkan rumput.
Saat korban sedang berdiri sambil membersihkan rumput, PS datang dari belakang korban dan mencoba menganiaya korban.
Korban berteriak minta tolong, namun PS menutup mulut korban dengan tangan kanannya.
Kemudian tangan kiri PS mengambil kedua tangan korban dan melipatnya ke belakang tubuh korban, kata Kasat.
Kemudian dengan kedua tangannya, PS mendorong korban hingga terjatuh.**
Artikel Terkait
