SD Negeri Muangan Kirim Deswa Talita Shabrina dalam Lombar Mewarnai Sumenep Calender of Event 2024

SD Negeri Muangan, Kecamatan Saronggi, mengutus Deswa Talita Shabrina, sebagai delegasi dalam lomba mewarnai bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan masyarakat dalam rangka memeriahkan Kalender Acara Sumenep 2024.

Aula Istana Sumenep menjadi tempat yang dipilih Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep untuk menggelar ajang kreativitas mahasiswa ini.

Pantauan Lintas.id, ada sekitar 540 peserta yang mengikuti Kalender Acara Sumenep 2024 dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sederajat, baik sekolah di daratan maupun di kepulauan.

Disparbudpora mengusung tema kegiatan yang berlangsung pada Rabu 24 Januari 2024 yaitu “Sumenep Warisan Madura”. Tema ini sejalan dengan tag line Sumenep Jiwa Madura.

Baca Juga:

Honorer Bisa Berbahagia, Pengangkatan Menjadi PPPK akan di Mulai Tahapannya 1 Oktober ini

Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh semua sekolah. Ini dianggap sebagai tempat menambah pengetahuan.

Selain sebagai tempat menambah pengetahuan, juga dapat menjadi ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas di luar kegiatan formal.

Akhmad, S.Pd., guru kelas SD Negeri Muangan mengatakan, kegiatan ini memungkinkan dilakukannya kegiatan promosi daerah dalam bentuk kalender acara yang melibatkan masyarakat, atau anak-anak yang mempunyai bakat sangat baik tersebut.

“Pemerintah mendapat konten menarik berupa karya mahasiswa, sedangkan peserta (mahasiswa) mendapat wadah untuk mengeksplorasi kreativitasnya,” kata Akhmad.

Sebagai perwakilan dari sekolahnya, Tasya mengaku sangat senang, pihak sekolah sudah mempercayainya. Kecintaannya pada dunia seni gambar bisa tertampung.

Meski pada kesempatan kali ini belum menjadi juara, namun ia berusaha semaksimal mungkin. Siswa yang masih duduk di bangku kelas IV ini mengaku perlu lebih banyak berlatih.

“Saya akan terus berlatih, kalau ada lomba lagi semoga bisa juara. kata Tasya kepada Lintas.id.

Saat mendampingi Tasya, Akhmad mengaku sangat senang melihat ratusan siswa menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah warna dan imajinasi.