Di era modern seperti ini perkembangan di segala sektor lebih terlihat nyata, salah satunya adalah di bidang pendidikan. Dimana bidang ini merupakan bidang yang sangat vital, karena masa dpan bangsa ada pada kualitas pendidikan.

Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang terdapat pada bidang pendidikan. Para pendidik terus berupaya memperbaiki kualitas dari proses kegiatan tersebut. Salah satu cara yang saat ini marak dilakukan adalah dengan refleksi pembelajaran.

Apa itu refleksi pembelajaran? Adakah manfaat dan tujuannya? Dan bagaimana contoh refleksi pembelajaran? Kali ini kita akan bahas tentang hal tersebut secara tuntas.

Apa Itu Refleksi Pembelajaran?

Refleksi pembelajaran merupakan salah satu kegiatan dari sebuah pembelajaran,yang mana siswa memberi sebuah umpan balik kepada guru dan juga terhadap kegiatan yang belajar yang telah mereka lakukan.

Baca Juga:

Honorer Bisa Berbahagia, Pengangkatan Menjadi PPPK akan di Mulai Tahapannya 1 Oktober ini

Kegiatan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk penilaian secara lisan maupun tertulis. Untuk bisa mengekspresikan harapan, kritik, dan juga masalah pada proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Dari kegiatan ini, bisa didapatkan sebuah informasi yang positif dan negatif dari apa yang telah dilakukan pada proses pembelajaran. Sehingga hal tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi dan juga bahan observasi untuk lebih baik ke depannya.

Manfaat-Manfaatnya

Manfaat dari refleksi pembelajaran dapat dirasakan oleh kedua belah pihak. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah guru dan juga siswa.

Manfaat bagi guru adalah:

• Untuk peninjauan kelas atau kelompok
• Untuk mengetahui situasi yang terjadi di dalam kelas, masalah-masalah apa yang ditemui oleh siswanya.
• Dapat memaksimalkan potensi siswa
• Untuk kegiatan evaluasi pembelajaran berikutnya
• Menjalin komunikasi yang baik antara siswa dengan guru
• Dapat mengelompokkan siswa sesuai karakter dan juga kemampuan kognitifnya

Manfaat bagi siswa:

• Bisa menyalurkan aspirasi atau pendapatnya dari proses belajar
• Mengungkapkan proses belajar yang telah dilakukan berjalan baik atau tidak sesuai dengan yang dia lihat dan rasa
• Siswa bisa merasa puas
• Terjalin kedekatan antara siswa dengan guru

Tujuan Refleksi Pembelajaran

Selain memiliki manfaat yang positif bagi guru dan siswa, manfaat lainnya akan dijelaskan secara lengkap pada ulasan berikut:

• Mampu mengetahui minat siswa dalam belajar
• Melakukan penerapan model dan strategi berbeda dalam tiap pembelajaran
• Sarana evaluasi guru
• Mengetahui kebutuhan siswa, sehingga guru bisa memenuhi kebutuhan tersebut
• Memahami kelemahan dan kelebihan siswa dalam pembelajaran

Bagaimana contoh refleksi pembelajaran?

Ada banyak jenis refleksi yang bisa guru berikan ke siswa. Tidak hanya merefleksi materi yang telah dipelajari tapi juga refleksi metode pembelajaran. Adapun contoh refleksi yang bisa digunakan adalah:

1. Menulis Ulang Materi

Refleksi ini umum dilakukan. Bisa dengan membaca materi sebelumnya, atau menulis ulang materi. Yang kemudian bisa diulas secara pribadiatau dengan teman.

2. Mengembangkan Pemikiran Kritis

Refleksi ini berguna untuk melatih siswa berfikir kritis, mampu mengemukaan pendapat, dan juga membentuk karakter manusia yang bisa diandalkan.

3. Membentuk Rencana Pembelajaran Mendatang yang Lebih Efektif

Membuat planing untuk pembelajaran berikutnya adalah hal yang sangat penting. Refleksi ini bertujuan agar terbentuk rencana belajar yang diharapkan siswa.

4. Mneggunakan Metode Belajar yang Sesuai 

Sama seperti rencana untuk meningkatkan pembelajaran di masa yang akan datang, refleksi ini digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. Sesuai atau tidak dengan karakter siswa di dalam kelas tersebut.

Penutup

Pemerintah selalu mengupayakan untuk tercapainya pendidikan yang berkualitas. Mengingat pentingnya refleksi bagi proses pembelajaran, diharapkan hal ini akan menunjang tercapainya pendidikan yang berkualitas.