Farih.co.id
Home Nasional Profil Biodata AKP Andri Gustami, Eks Kasat Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan

Profil Biodata AKP Andri Gustami, Eks Kasat Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan

FotoJet180 2160241913

farih.co.id -Biodata dan Profil AKP Andri Gustami Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel) yang Disangka

terlibat jaringan narkoba bersama suami selebriti asal Palembang, Adelia Putri Salma (APS)

AKP Andri Gustami merupakan lulusan Akpol tahun 2012,

AKP Andri Gustami pernah bertugas di Wilayah Hukum Polres Lampung Utara (Lampura) sebagai Kepala Satuan Resmob.

Baca Juga: 5 Kecamatan Paling SEPI di Bandar Lampung, Bukan Teluk Betung Timur yang Jumlah Penduduknya Paling Sedikit, Ternyata Ini

AKP Andri Gustami ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan mantan anak buahnya

mengantongi Rp 800 juta saat bekerja sama dengan jaringan narkoba Fredy Pratama.

Baca Juga: Apakah Indofood Pro ISRAEL? Produk Mie Instan Unggulan Indomie, Simak Fakta Perusahaannya!

Profil AKP Andri Gustami

Berikut biodata dan aset AKP Andri Gustami yang membantu peredaran narkoba Fredy Pratama.

Andri Gustami merupakan anggota Polri kelahiran Koto Marapak, Padang, Sumatera Utara pada 31 Agustus 1989.

Artinya, usianya kini sudah 34 tahun.

Andri merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol pada tahun 2012.

Baca juga: 5 Kecamatan Tersibuk di Kota Bandar Lampung, Dimana Saja? Ternyata tidak bertahan lama di peringkat pertama, tapi…

Setelah lulus, ia langsung ditempatkan di wilayah hukum Polda Lampung.

Jabatan pertama yang dijabatnya adalah Kepala Unit IV Resmob Polda Lampung Utara.

Kemudian pada tahun 2015, Andri menjabat sebagai Kasat Reskrim III Polres Lampung Utara, sebelum akhirnya dipindahkan ke Satres Narkoba.

Pada tahun 2019, Andri dipercaya menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polda Lampung Utara.

Andri juga pernah menduduki beberapa posisi strategis di beberapa Polres di Lampung.

Diantaranya adalah jabatan Kasatreskrim Polsek Tulang Bawang, Kasatreskrim Polres Metro

Lampung, dan Kasat Reskrim Polda Lampung.

Terakhir, ia menjabat sebagai Kepala Satuan Narkoba Polres Lampung Selatan, sebelumnya

ditangkap karena terafiliasi dengan Fredy Pratama.

Andri juga sudah dipindahkan ke Yanma Polda Lampung.

Sedangkan terkait harta kekayaannya, Andri sudah melaporkannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dalam LHPN terungkap hartanya meningkat pesat hingga mencapai Rp 967,5 juta.

Padahal, gaji yang diterima Andri per bulannya hanya berkisar Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000.

Harta kekayaannya berupa tanah seluas 166 m2 di Kabupaten/Kota Lampung, tempat harta benda tersebut berada

adalah penghasilannya sendiri senilai Rp. 80.000.000 (Rp 80 juta),

Ia juga memiliki tanah dan bangunan di Bandar Lampung senilai Rp. 300.000.000 (Rp 300 juta).

Aset Andri lainnya meliputi alat dan mesin transportasi.

Di antaranya Honda City 2012 seharga Rp 105 juta, Toyota Innova 2013

senilai Rp 120 juta dan Mitsubishi Pajero 2016 senilai Rp 350 juta.

Andri juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp12.500.000,- dan tercatat tidak memiliki utang.***

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad