Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme + Contohnya Lengkap
Table of content:
Istilah nasionalisme dan patriotisme tentunya sudah tidak asing lagi karena sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam diskusi yang membahas tentang semangat cinta tanah air dan bangsa. Lantas, apa perbedaan nasionalisme dan patriotisme?
Meski keduanya memiliki arti yang berkaitan, namun ternyata terdapat beberapa perbedaan mendasar. Untuk mengetahui lebih jauh pengertian dan perbedaan kedua istilah tersebut, yuk simak pembahasannya di bawah ini.
Memahami Nasionalisme dan Patriotisme
Untuk memahami perbedaan istilah nasionalisme dan patriotisme, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa maksudnya. Agar lebih jelas, kita akan membahasnya satu per satu, dimulai dari pengertian nasionalisme sebagai berikut.
Memahami Nasionalisme
Pada dasarnya nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menyatakan bahwa kesetiaan tertinggi setiap individu diberikan kepada negara atau negara bangsa. Nasionalisme mengacu pada keinginan untuk mempertahankan kedaulatan suatu negara dengan identitas bersama.
Konsep identitas bersama dalam nasionalisme bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional. Selain itu, nasionalisme juga menganggap negara benar secara politik. Tumbuhnya nasionalisme dilatarbelakangi oleh naluri bela diri dan bela negara.
Dalam hal ini negara menjadi tempat tinggal dan tempat bergantung sehingga tercipta ikatan dalam diri setiap warga negara untuk membela negara dan mempertahankannya dari kekuatan asing yang ingin menyerang.
Nasionalisme dalam arti sempit akan cenderung menunjukkan rasa cinta yang berlebihan terhadap suatu bangsa hingga meremehkan bangsa lain. Sedangkan nasionalisme dalam arti luas adalah perasaan cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air tanpa merendahkan bangsa lain.
Memahami Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata patria yang berarti tanah air. Ketika seseorang mencintai tanah air maka pengucapannya akan menjadi patriot. Dalam hal ini, seorang patriot akan rela berkorban demi membela tanah air yang dicintainya.
Dengan kata lain, patriotisme merupakan suatu paham yang menunjukkan rasa cinta seseorang terhadap tanah airnya. Patriotisme sendiri muncul setelah suatu bangsa terbentuk atas dasar nasionalisme. Jadi dapat dikatakan bahwa semangat nasionalisme akan melahirkan patriotisme.
Dari pengertian nasionalisme dan patriotisme di atas, dapatkah anda memahami perbedaan nasionalisme dan patriotisme? Secara umum nasionalisme muncul pertama kali dan kemudian melahirkan semangat patriotisme sebagai wujud cinta tanah air.
Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme Berdasarkan Ciri-Cirinya
Selain melihat perbedaan patriotisme dan nasionalisme dari segi maknanya, kita juga akan lebih mudah mengenali perbedaan keduanya melalui ciri-cirinya. Beberapa diantaranya akan dijelaskan dibawah ini.
Ciri-Ciri Nasionalisme
Sebagai ideologi yang mengungkapkan kesetiaan setinggi-tingginya kepada bangsa dan negara, nasionalisme mempunyai beberapa ciri dan ciri sebagai berikut:
- Menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
- Ada semangat rela berkorban demi negara dan bangsa.
- Bangga menjadi bagian dari bangsa dan tanah airnya.
- Menempatkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan individu dan kelompok.
Ciri-ciri Patriotisme
Sebenarnya ciri-ciri patriotisme hampir sama dengan nasionalisme, karena pada dasarnya kedua sikap dan semangat kebangsaan ini identik dengan rasa cinta tanah air. Namun agar lebih jelasnya, berikut beberapa ciri patriotisme yang berbeda dengan nasionalisme:
- Adanya sifat terbuka dan kemauan belajar dari bangsa lain untuk memajukan bangsa.
- Sikap pantang menyerah dan rela berkorban.
- Menciptakan jati diri yang akan mengembangkan kepribadian bangsa.
- Adanya solidaritas dan empati terhadap sesama sehingga tercapai kesejahteraan bangsa.
Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme Berdasarkan Tujuan
Setelah dikaji ciri-ciri nasionalisme dan patriotisme, terlihat jelas perbedaan keduanya. Selain itu, untuk memahami lebih jauh perbedaan nasionalisme dan patriotisme, perlu dipahami terlebih dahulu tujuan keduanya.
Tujuan Nasionalisme | Tujuan Patriotisme |
Menumbuhkan semangat dan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara. Membangun hubungan dan komunikasi yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan keharmonisan. Mempererat tali persaudaraan yang terjalin antar sesama warga. Hilangkan ekstremisme yang akan memecah belah persatuan. Menjaga nusa dan bangsa dari ancaman yang datang dari dalam dan luar dengan semangat rela berkorban. | Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis sebagai warga negara yang sama. Menumbuhkan semangat cinta tanah air agar selalu siap menghadapi segala ancaman. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap utuh dan tidak mudah terpecah belah. Kembangkan sikap berani dan pantang menyerah dalam menghadapi ancaman. Menumbuhkan semangat rela berkorban demi menjaga keselamatan bangsa dan negara. |
Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme Berdasarkan Bentuknya
Anda juga bisa membedakan nasionalisme dan patriotisme dengan melihat bentuk dari masing-masing ideologi tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Bentuk Nasionalisme
Dalam pengertian nasionalisme ada 5 jenis atau bentuknya yang masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri. Bentuk-bentuk nasionalisme adalah:
- Nasionalisme Kewarganegaraan
Nasionalisme jenis ini disebut juga nasionalisme sipil, dimana negara memperoleh kebenaran politik melalui peran aktif rakyat, wakil politik, dan kemauan rakyat. Bentuk nasionalisme ini diperkenalkan oleh JJ Rousseau.
- Nasionalisme Romantis
Nasionalisme jenis ini disebut juga nasionalisme organik, dan merupakan bentuk lanjutan dari semangat kebangsaan etnis. Bahwa suatu negara memperoleh kebenaran politik melalui semangat romantisme atau ras.
- Nasionalisme Budaya
Nasionalisme budaya merupakan paham yang berasumsi bahwa suatu negara memperoleh kebenaran politik bukan dari sifat turun-temurun melainkan dari budaya bersama.
- Nasionalisme Negara
Pada dasarnya nasionalisme negara tidak dapat dipisahkan dari nasionalisme etnis karena menimbulkan semangat yang kuat. Salah satu contoh nasionalisme negara yang sangat terkenal adalah Nazisme.
- Nasionalisme Keagamaan
Nasionalisme jenis ini berasumsi bahwa negara akan memperoleh legitimasi politik melalui kesetaraan agama. Namun bentuk nasionalisme ini biasanya bercampur dengan nasionalisme etnis.
Bentuk-bentuk Patriotisme
Sebelumnya telah kami jelaskan tentang bentuk dan jenis nasionalisme. Selanjutnya kita akan membahas bentuk-bentuk patriotisme. Sehingga nantinya kita bisa melihat perbedaan nasionalisme dan patriotisme berdasarkan bentuknya.
- Patriotisme Buta
Suatu bentuk patriotisme buta akan cenderung menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara tanpa melihat dan mempertimbangkan pandangan orang lain. Ciri-cirinya antara lain sikap setia, intoleransi, dan tidak ada penilaian positif.
- Patriotisme Konstruktif
Sedangkan patriotisme konstruktif adalah sikap yang menunjukkan rasa cinta tanah air dengan tetap mempertimbangkan pandangan orang lain bahkan mendukungnya.
Ciri-cirinya antara lain tuntutan kesetiaan dan cinta tanah air dengan mempertimbangkan kritik dan masukan, penilaian positif dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Perbedaan Sikap Nasionalisme dan Patriotisme
Pada dasarnya perbedaan sikap nasionalisme dan patriotisme dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari melalui contoh perilaku seperti di bawah ini:
Contoh Sikap Nasionalis | Contoh Patriotisme |
Membeli produk dalam negeri dan melestarikan budaya daerah. Mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di masyarakat. | Relawan untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menjaga fasilitas umum. |
Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan nasionalisme dan patriotisme dapat dilihat dari beberapa aspek. Yaitu dari maknanya, dari ciri-ciri dan tujuannya serta dari contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari. Meski berbeda, keduanya sama-sama menunjukkan semangat cinta tanah air.
Baca juga: