Nayla Bawakan Puisi Mencari Sebuah Masjid Karya Taufik Ismail dalam Selasa Literasi Sekolah
pusatdapodik.com-Nayla Zahra kelas 9E SMPN 55 Surabaya membawakan puisi Mencari Masjid karya sastrawan besar Indonesia, Taufik Ismail.
Bacaan bersama dan apresiasi yang dilaksanakan setiap hari Selasa ini merupakan bagian dari program sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Program ini dikemas dengan tajuk Selasih (Selasa Literasi Sekolah) yang dikoordinir oleh Untung, S.Pd. guru seni dan budaya.
Nayla terlihat sangat tenang saat tampil. Di hadapan ratusan siswa dia tidak terlihat gugup.
Ditangannya ia membawa secarik kertas, dengan lantang ia berteriak, “Cari Masjid.” Semua murid terdiam, seperti dibius oleh Nay.
Menurut pria yang biasa disapa Pakguru Untung ini, kegiatan Selasih diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa dan mengapresiasi karya sastrawan Indonesia.
Sebab, sebagian besar pelajar belum mengenal penulis-penulis Indonesia, apalagi membaca karyanya. dia menjelaskan.
Dengan kegiatan refraksi Selasih, selain belajar tampil percaya diri, siswa juga belajar mengapresiasi. Mereka akan menulis tentang unsur intrinsik dari karya yang dibaca. Lanjut Alumni Unesa Sendratasik.
Berdasarkan pantauan Lintas.id, kegiatan ini sangat sederhana dan menarik. Sebelum tampil, perwakilan akan menyiapkan puisi yang telah ditentukan oleh Tim Selasih.
Mereka mendapat kesempatan satu minggu untuk mempersiapkan penampilannya. Selama satu minggu mereka mencari sendiri alat musik pengiringnya.
Setelah menemukannya, mereka berlatih bersama Pakguru Untung. Selain itu, mereka juga berlatih bersama wali kelas.
“Belajar melalui refraksi merupakan pembelajaran yang berbasis proses, mereka harus melalui beberapa latihan sebelum tampil.” kata Untung.