Naskah Khutbah Jumat 24 November 2023, Mudah dan Singkat! Jelang Pemilu, Hindari Mengumbar Aib Diri dan Orang Lain

farih.co.id – Berikut artikel tentang naskah khutbah Jumat 24 November 2023 hari ini yang mengajak umat islam untuk menjauhi perbuatan tercela atau keburukan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Apalagi sekarang di era dimana segala sesuatu bisa diumumkan dan diungkap secara luas di media sosial.
Nabi sendiri mengingatkan bahwa siapa yang menutupi kesalahan seseorang, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.
Teks khutbah Jumat berikutnya diberi judul “Khotbah Jum’at: Jelang Pemilu, Hindari Aib Diri Sendiri dan Orang Lain”.
Baca Juga : Makin Mudah! Kini Anda bisa membayar menggunakan QRIS BRImo di Singapura
Untuk mencetak naskah khotbah Jumat ini, silakan klik ikon cetak berwarna merah di bagian atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop).
Khotbah I
semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian dan keberkahan مُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَح ْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إ Tuhan memberkatimu لْجِ سْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ Insya Allah Tuhan memberkati anda Insya Allah
Kata-kata: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظ Alhamdulillah ْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَ حْمَ اَخِيْه ْ Tuhan memberkati Anda
Ma’asyiral Muslimin (rahimakumullah) Mengawali khutbah Jumat ini, marilah kita selalu mengingat segala anugerah yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Baca Juga : Makin Mudah! Kini Anda bisa membayar menggunakan QRIS BRImo di Singapura
Agar kita kemudian bisa mensyukuri dan mempergunakannya di jalan kebaikan serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut khatib mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Kita sudah mulai melihat tayangan di berbagai media terkait agenda pesta demokrasi.
Tak terkecuali di media sosial, berbagai informasi mulai tersebar.
Baca Juga: UMP Jateng 2024 Naik 15 Persen, Berikut Ukuran UMK di 35 Daerah, Tertinggi di Semarang!
Hal ini menunjukkan situasi yang baik bagi negara yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi.
Namun di sisi lain, salah satu dampak negatif dari agenda lima tahunan ini adalah betapa mudahnya seseorang, baik di kehidupan nyata maupun di media sosial,
mulai membeberkan pihak-pihak yang tidak sependapat dengannya, melontarkan tuduhan, mencari-cari kesalahan orang lain, menyebarkannya bahkan berujung pada fitnah dan kebohongan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Allah SWT memberikan peringatan dalam Al-Qur’an:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱ لظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَ Insya Allah َ أَخِيهِ م َيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱل لَّهَ تَوَّابٌ ر َّحِيمٌ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah sebagian besar prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari prasangka tersebut adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan aib orang lain serta janganlah kamu menggunjing (ghibah) orang lain.
Adakah di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah meninggal? Maka tentu saja Anda muak dengannya.
(Oleh karena itu, jauhi larangan-larangan tersebut) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.”
(QS Al-Hujurat: 12) Sejalan dengan larangan Allah SWT, Rasulullah SAW juga melarang membeberkan aib orang lain.
Seperti yang dia katakan:
Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan وَكُونُوا إِخْو َانًا
Artinya : “Jauhkanlah dari prasangka, karena prasangka adalah ungkapan yang paling salah.
Dan jangan mencari aib orang lain, jangan saling menebar kebencian dan bersaudara” (HR al-Bukhari).
Ma’asyiral Muslimin rahmatakumullah Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata aib berarti malu, celaan, noda, salah atau keliru.
Aib bisa berupa peristiwa, situasi, atau penjelasan.
Seringkali aib diri sendiri atau orang lain disampaikan secara sadar/tidak sadar kepada orang lain, bahkan sampai viral di media massa atau media sosial.
Aib adalah sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang buruk, tercela, dan negatif.
Agar kita terhindar dari aib diri sendiri dan orang lain, setidaknya ada 2 pengingat untuk kita.
Pertama, selain mengingat ayat dan hadis yang telah dibaca dan dijelaskan oleh khatib di awal, secara psikologis tentu tidak ada seorang pun yang ingin aibnya tersebar. Termasuk diri kita sendiri.
Jadi, sebelum kita berpikiran buruk untuk menyebarkan aib orang lain, pikirkanlah apakah kita berada di posisi orang yang menyebarkan aib tersebut.
Kedua, kita juga perlu mengingat keutamaan orang yang menutupi aib orang lain.
Nabi Muhammad SAW bersabda: َالْآخِرَةِ
Artinya: “Barangsiapa menutupi kesalahan seseorang, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat” (HR Muslim).
Orang-orang yang hidup di dunia ini termasuk kita pasti pernah melakukan dosa atau kesalahan yang bisa membuat kita sangat malu jika orang lain mengetahuinya.
Kita bisa terlihat baik di mata orang lain semata-mata karena anugerah Allah yang menutupi aib kita.
Maka berusahalah untuk menutupi aibmu sendiri, maupun aib orang lain. Jadikan dosa-dosa yang sudah kita lakukan sebagai permohonan ampun dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lelah dengan melakukan lebih banyak perbuatan baik.
Ma’asyiral Muslimin rahmatakumullah44
Semoga Allah Taala memberi kita kekuatan untuk berbuat baik, dan menjauhkan kita dari hal-hal yang menimbulkan murka-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Insya Allah نِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِ يْمِ، و َتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ ه Alhamdulillah ِرُ اللهَ الْع َظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ و Alhamdulillah يْمِ Khotbah II اَلْحَمْدُ لِلّٰه dan الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ
Insya’Allah. semoga Allah memberkati dia dan memberinya ketenangan pikiran إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَْتَعِيْنُ. Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan ْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَّ ْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. Shalawat Allah رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah يُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْ ل ِيْمًا .وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَع َلَى آلِه ِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِي Tuhan memberkatimu يَاءِ مِنْهُمْ
إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُِيْبُ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَات ِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ . Insya Allah بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيح ِ ا لدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَات ِ، اللَّهُمَ ّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَع ُوذُ بِكَ مِنْ الْ عَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْن ِ وَالْبُخْلِ وَنَعُو ذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ milik Allah berkah وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. Tuhan memberkatimu انِ
cinta َرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. cinta بْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.