Khutbah Jumat 24 November 2023, Singkat, Padat dan jelas! Berjudul Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

Table of content:
farih.co.id – Teks Khotbah Jumat 24 November 2023
Tema Naskah Khutbah Jumat ini adalah tentang Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian.
Berikut teks Khutbah Jumat yang dikutip dari portak kemenag.go.id:
Khotbah Pertama
semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian dan keberkahan
ِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَا Insya Allah ْل ِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. Insya Allah وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Baca Juga: Apakah Rose Brand Produk Pro Israel? Ternyata dibuka dari Unilever tapi Sungai Budi Group Lampung!
Insya Allah وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَم ُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَو ْلاً سَدِي itu. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَ مَنْ يُط ِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Maasyiral Muslimin Rakhimakumullah!
Para jamaah Sholat Jumat yang insya Allah akan selalu dalam lindungan rahmat dan hidayah Allah SWT. Kami tak henti-hentinya berdoa dan mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan Islam kepada kami;
Baca juga: Apa Itu YouTube Willy Sulistio? Berikut sosok suami Dokter Qory yang kini menjadi tersangka kasus dugaan KDRT
sebuah anugerah yang sangat luar biasa yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya.
Semoga kita selalu termasuk orang-orang yang mendapat hidayah-Nya dan tetap dalam keadaan Iman dan Islam sampai akhir hayat.
Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada kita. Agar pada kesempatan ini kita tetap bisa beribadah kepada-Nya, mengingat-Nya, dan memuji-Nya.
Pujian hanya layak bagi Allah. Alhamdulillah; segala puji milik Allah. Sungguh tidak pantas manusia mengharapkan pujian, tidak pantas pula manusia merasa telah berjasa, karena sesungguhnya segala puji hanya milik Allah semata.
Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak seluruh yang hadir, marilah kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,
ketakwaan dalam arti selalu berusaha dan berikhtiar untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan selalu berdzikir dan menjalankan segala perintah-Nya.
Taqwa artinya kita selalu melibatkan Allah dalam setiap permasalahan yang kita hadapi dengan berdoa, meminta pertolongan dan berdoa kepada-Nya. Sehingga akan tercipta kedamaian dan ketenangan dalam seluruh kehidupan kita.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُ وتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bertakwalah kepada-Nya; dan jangan pernah mati kecuali kamu seorang muslim. (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Dan tentunya sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah tiada henti kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Sesi Sholat Jum’at yang diridhoi Allah SWT
Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita renungkan sejenak apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, dimana kita saat ini sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun.
Sudah banyak orang yang meninggal, tak sedikit diantaranya adalah saudara kita, tiba-tiba teman kita meninggal, siapapun dan kapanpun dan dimanapun bisa meninggal.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ
Setiap jiwa yang hidup akan merasakan kematian.
Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi pintu gerbang dari kehidupan dunia menuju akhirat adalah kematian.
Maasyiral Muslimin Rakhimakumullah!
Dalam surat Al-Baqarah ayat 28 Allah berfirman:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُ مْۚ ثُم َّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَِ وْنَ
Bagaimana kamu bisa kafir kepada Allah, padahal kamu sudah mati, lalu Dia menghidupkanmu, lalu Dia mematikanmu, lalu Dia menghidupkanmu kembali. Kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan kekuasaan Allah dan sungguh aneh jika manusia kafir kepada Allah padahal awalnya manusia telah tiada, kemudian Allah menjadikan mereka ada di muka bumi ini.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua akan dibangkitkan setelah kematian.
Jamaah salat Jumat yang diridhoi Allah SWT
Lalu apa saja kewajiban kita dalam hidup ini untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi kematian? Tentu saja ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini.
Pertama, lakukan yang terbaik yang Anda bisa. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:
بٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَ Insya Allah يُّكُم ْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
1. Maha Suci Allah yang menguasai (semua) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. 2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Maasyiral Muslimin Rakhimakumullah!
Seperti apa praktik terbaiknya? Salah satu indikatornya adalah pekerjaan dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ
Itu berarti; Padahal, pekerjaan yang paling baik adalah yang rutin (terus menerus), walaupun kecil.
Berbuat baik dengan sebaik-baiknya juga berarti kita mengerjakan pekerjaan tersebut dengan setulus mungkin, semaksimal mungkin, dan sesempurna mungkin. Baik dalam pergaulan kita dengan Allah
begitu juga kepada sesama umat manusia, dalam setiap perbuatan kita tanamkan dalam diri kita bahwa itu bisa jadi merupakan perbuatan terakhir kita.
Maasyiral Muslimin Rakhimakumullah!
Kedua, persiapkan amal yang pahalanya akan terus mengalir. Di antara yang bisa kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal, ilmu bermanfaat, dan pendidikan
anak-anak kita menjadi anak-anak shaleh yang bisa mendoakan kita kelak. Seperti dalam hadis Rasulullah SAW.
Insya Allah: Allah: Allah عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ Insya Allah: Insya Allah : Insya Allah ُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم
Artinya: Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang selalu mendoakan orang tuanya. (HR. .Muslim).
Ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apa itu Husnul Khatimah? Salah satu tanda utama husnul khatimah adalah ketika ia mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:
” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْج َنَّةَ ”
“Barangsiapa yang ucapan terakhirnya adalah ‘Laa ilaaha illallah’, maka dia akan masuk Surga.”
Indikator lain seseorang husnul khatimah adalah jika ia melakukan perbuatan baik di akhir hayatnya.
semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian َبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ” . فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُه ُ يَا ر َسُولَ اللهِ قَالَ ” يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ” ”
Rasulullah SAW bersabda: Jika Allah menghendaki kebaikan pada seseorang, maka Allah akan menjadikan dia berbuat baik.
Teman-temannya bertanya; Bagaimana cara membuatnya beramal? Dia menjawab: Allah akan memberinya taufiq untuk mengerjakan amal saleh sebelum dia meninggal. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Selain berusaha dengan segala amal shaleh kita untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdoa semoga Allah SWT meninggalkan kita dalam keadaan husnul khatimah.
Akhir kata, semoga kita menjadi hamba-hamba Allah yang sukses mempersiapkan kehidupan kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kami orang-orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
semoga Allah merahmatinya dan memberinya ketenangan pikiran وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَ قَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْ عُ العَلِيْ ya.
Insya Allah ِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَ اتِ فَاسْت َغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khotbah Kedua
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَ بِفَضْلِ هَ قِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. Insya Allah Insya Allah َهُ. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah. َى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. Insya’Allah
وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُ Layanan Pelanggan dan Layanan Pelanggan َّادِ التَّقْوَى.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. Insya’Allah. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah مَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
Insya Allah Insya Allah ى سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ
Insya Allah كَ حميدٌ مجيدٌ.
Insya Allah Tuhan memberkati Anda ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
Tuhan memberkati Anda, berkat Allah
Ya Allah ya Rabb, hanya dalam kekuasaan-Mu segala sesuatu yang terjadi pada hamba-Mu, tidak ada daya dan usaha selain keagungan-Mu.
Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan karunia-Mu menjadikan hamba-hamba-Mu semakin bersyukur.
Beri kami kekuatan iman dan Islam ya Allah. Bimbinglah setiap langkah kami di jalan-Mu ya Allah.
Curahkan segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga dan anak-anak kami ya Allah
Ya Allah ya Rabb, di hari yang Engkau ciptakan ini, ajarkan kami untuk selalu menempatkanmu di tempat yang paling agung, karena kami sadar bahwa seringkali kami lebih memedulikan dunia ini dibandingkan dirimu ya Allah.
Ya Allah, Wahai Yang Maha Melihat, Ya Yang Maha Besar dan Maha Perkasa, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, ampunilah kami seburuk apa pun kesalahan kami, ampunilah kami seburuk apa pun masa lalu kami,
tutupi seburuk apapun aib kami, ampunilah kami ya Allah. Buka halaman baru yang bersih yang menggantikan halaman kelam masa lalu kita.
Ya Allah ampunilah dan selamatkan orang tua kami yang darah dan dagingnya melekat di tubuh kami ya Allah. Maafkan kami jika kami telah berbuat salah padanya selama ini, jadikanlah sisa hidup kami menjadi anak-anak yang tahu bagaimana membalas kebaikan ya Allah.
Ya Allah lindungi kami dari kematian, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah
Ya Allah satukan hati kami dalam ketaatan dan istiqamah dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah
Jadikan kami orang-orang yang teguh di jalan-Mu ya Allah. Berikanlah segala kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ya Allah.
Insya Allah Insya Allah ُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
Insya Allah َمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Insya Allah ةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .
Insya Allah Insya Allah ألوه من فضله يعطكم ولذكر الله اكبر***