Ini Sederet Nama Yang siap Menggantikan Nadiem Makarim Sebagai Menteri Pendidikan
Table of content:
farih – Perubahan di jajaran menteri sering kali menjadi sorotan publik, terutama jika menyangkut posisi strategis seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem Makarim, mantan CEO Gojek yang ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan oleh Presiden Joko Widodo, telah memimpin sektor pendidikan Indonesia sejak 2019. Di bawah kepemimpinannya, berbagai kebijakan dan terobosan baru telah diperkenalkan, seperti Merdeka Belajar dan platform digital untuk pendidikan.
Namun, seperti halnya pejabat publik lainnya, spekulasi tentang kemungkinan pergantian Menteri Pendidikan pun tidak bisa dihindari. Di era pemerintahan yang dinamis seperti sekarang, selalu ada nama-nama yang muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Nadiem Makarim. Siapa saja mereka? Berikut sederet nama yang mungkin saja akan menjadi Menteri Pendidikan yang baru jika terjadi reshuffle kabinet.
1. Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy bukan nama asing di dunia pendidikan. Sebelum Nadiem Makarim, ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan pada kabinet kerja Presiden Joko Widodo periode 2016-2019. Selain itu, ia juga saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Pengalaman panjangnya di dunia pendidikan dan pemerintahan membuatnya menjadi kandidat kuat untuk kembali memimpin Kementerian Pendidikan.
Muhadjir dikenal sebagai akademisi yang dekat dengan dunia kebijakan, dan selama masa jabatannya, ia membawa sejumlah program yang ditujukan untuk memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk peningkatan kualitas guru dan penekanan pada pendidikan karakter. Jika ia dipilih kembali, kemungkinan besar ia akan membawa stabilitas dan kesinambungan dalam kebijakan pendidikan yang sedang berjalan.
2. Hilmar Farid
Sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan, Hilmar Farid telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang punya kapabilitas dalam dunia kebijakan pendidikan. Ia memiliki latar belakang sebagai sejarawan dan aktivis kebudayaan, yang memberinya perspektif unik dalam memadukan antara pendidikan dan pelestarian budaya di Indonesia.
Jika Hilmar dipilih sebagai Menteri Pendidikan, kita bisa berharap adanya peningkatan pada pendidikan berbasis kebudayaan yang lebih mendalam, sekaligus menjaga nilai-nilai tradisional yang bisa bersanding dengan kemajuan teknologi. Kolaborasi antara pendidikan dan kebudayaan bisa jadi lebih harmonis di bawah kepemimpinannya.
3. Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan sering kali dikaitkan dengan pendidikan, terutama karena ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan pada periode pertama pemerintahan Jokowi (2014-2016). Sebelum terjun ke politik, Anies adalah seorang akademisi dan aktivis pendidikan yang dikenal dengan gerakan Indonesia Mengajar, yang mengirimkan guru-guru muda ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Meskipun saat ini Anies Baswedan lebih dikenal sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, rekam jejaknya di bidang pendidikan membuatnya tetap menjadi salah satu kandidat potensial untuk menggantikan Nadiem Makarim. Jika ia kembali ke Kementerian Pendidikan, kemungkinan besar kita akan melihat pendekatan berbasis akar rumput dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat, dengan fokus pada penguatan guru dan sekolah di daerah terpencil.
4. Syaiful Huda
Syaiful Huda adalah Ketua Komisi X DPR RI yang bertanggung jawab atas urusan pendidikan, olahraga, dan kebudayaan. Sebagai legislator yang dekat dengan isu-isu pendidikan, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai permasalahan yang dihadapi sektor ini, termasuk tantangan di lapangan seperti ketimpangan akses pendidikan dan kualitas pengajaran di berbagai daerah.
Posisinya di DPR dan keterlibatannya langsung dalam pembuatan kebijakan pendidikan memberikan keunggulan tersendiri jika ia dipertimbangkan untuk posisi Menteri Pendidikan. Syaiful Huda dikenal memiliki pandangan yang progresif tentang reformasi pendidikan dan mungkin bisa membawa sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan nasional.
5. Najeela Shihab
Najeela Shihab, seorang pendidik dan aktivis pendidikan, juga sering disebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Nadiem Makarim. Ia adalah pendiri Sekolah Cikal dan inisiator Gerakan Semua Murid Semua Guru. Najeela adalah putri dari cendekiawan muslim Quraish Shihab dan dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Dengan latar belakangnya sebagai pendidik yang berfokus pada pendekatan holistik dan inovatif, Najeela membawa perspektif yang segar tentang bagaimana pendidikan di Indonesia seharusnya berjalan. Jika ia dipilih sebagai Menteri Pendidikan, kita mungkin akan melihat lebih banyak program yang berfokus pada pembelajaran yang inklusif, pengembangan karakter, serta penggunaan teknologi dalam pendidikan.
6. Yenny Wahid
Yenny Wahid, putri dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), juga disebut-sebut sebagai calon potensial. Meskipun latar belakangnya lebih condong ke politik dan aktivisme, Yenny memiliki perhatian besar terhadap pendidikan. Ia aktif dalam berbagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, termasuk upayanya untuk memperjuangkan kesetaraan gender dalam akses pendidikan di Indonesia.
Jika Yenny Wahid diberi kesempatan untuk memimpin Kementerian Pendidikan, kita bisa berharap adanya fokus yang lebih besar pada inklusivitas dan keadilan sosial dalam sistem pendidikan Indonesia. Ia bisa menjadi jembatan yang baik antara pendidikan dan kebijakan sosial yang lebih luas, memperhatikan kelompok-kelompok marginal yang sering kali terpinggirkan dalam sistem pendidikan.
7. Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh
Prof. Muhammad Nuh adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang akademisi dan rektor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Muhammad Nuh memiliki pengalaman panjang dalam memimpin berbagai institusi pendidikan dan teknologi di Indonesia.
Dengan latar belakang teknis dan akademis yang kuat, jika Muhammad Nuh kembali menjadi Menteri Pendidikan, kita mungkin akan melihat kebijakan yang lebih fokus pada penguatan pendidikan teknologi dan vokasi, yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan.
Penutup
Spekulasi tentang siapa yang akan menggantikan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan memang menarik untuk diikuti. Meskipun Nadiem telah membawa berbagai terobosan, perubahan dalam pemerintahan adalah sesuatu yang lumrah terjadi di Indonesia. Nama-nama seperti Muhadjir Effendy, Hilmar Farid, Anies Baswedan, Syaiful Huda, Najeela Shihab, Yenny Wahid, hingga Muhammad Nuh menjadi deretan figur potensial yang bisa membawa angin segar di dunia pendidikan Indonesia.