Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, mempengaruhi hampir setengah dari seluruh orang dewasa Amerika.
Ini adalah faktor risiko penyakit jantung paling umum yang dapat dicegah. Artikel ini membahas penelitian ilmiah di balik beberapa bumbu dan rempah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengelola tekanan darah tinggi Tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai memiliki setidaknya satu dari hal berikut (2 Sumber Tepercaya):
Yaitu tekanan darah sistolik (angka atas) lebih dari 130 mm Hg, tekanan darah diastolik (angka bawah) lebih dari 80 mm Hg, baik nilai sistolik maupun diastolik berada di atas angka tersebut.
Anda dapat mengatur tekanan darah dengan obat-obatan, seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dan penghambat saluran kalsium.
Banyak perubahan pola makan dan gaya hidup juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa beberapa bumbu dan rempah dapat menurunkan tingkat tekanan darah, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkannya ke dalam makanan Anda juga.
Pastikan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan ramuan berikut.
Beberapa Herbal Yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut beberapa herbal yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
1. Peterseli Peterseli
(Petroselinum crispum) adalah ramuan populer dalam masakan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
Ini berasal dari Mediterania dan memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Peterseli mengandung berbagai senyawa, seperti vitamin C dan karotenoid makanan, yang dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan karotenoid menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa peterseli mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambat saluran kalsium, sejenis obat yang membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah.
Namun, penelitian pada manusia tentang peterseli dan tekanan darah masih terbatas. Penelitian lebih lanjut di bidang ini diperlukan untuk lebih memahami dampaknya.
2. Biji seledri
Biji seledri (Apium grapeolens) merupakan bumbu serbaguna yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan biji seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian pada tikus meneliti efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah. Studi ini menemukan bahwa ekstrak biji seledri menurunkan tekanan darah pada tikus yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, namun tidak pada tikus dengan tekanan darah normal.
Para peneliti berpendapat bahwa senyawa dalam ekstrak biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Selain itu, biji seledri merupakan sumber serat makanan yang baik, yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Meski begitu, hanya ada sedikit penelitian tentang biji seledri dan tekanan darah. Para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian pada manusia di bidang ini.
Baca juga: Manfaat Menggunakan Jasa Penasihat Keuangan Dapat Membantu Bisnis
3. Cakar kucing Cina
Masyarakat telah lama menggunakan cakar kucing dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi.
Nama ilmiahnya adalah Uncaria rhynchophylla, disebut juga Gou-Teng atau Chotoko.
Namun, jangan bingung dengan cakar kucing (Uncaria tomentosa). Meskipun nama dan penampakannya mirip, tumbuhan ini memiliki asal usul dan sifat kimia yang berbeda.
Cakar kucing cina mengandung beberapa senyawa, seperti hirsutin dan rhynchophylline.
Penelitian pada hewan menunjukkan hal ini dapat mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Selain itu, senyawa ini dapat merangsang pembuluh darah untuk memproduksi oksida nitrat, yaitu senyawa kimia yang membantu pembuluh darah rileks dan melebar.
Penelitian pada hewan mendukung efek ini, menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak cakar kucing Cina atau senyawanya mengurangi tekanan darah dan membantu aliran darah.
Namun penelitian pada manusia masih terbatas pada bidang ini. Anda bisa membeli cakar kucing cina di toko makanan kesehatan tertentu atau online.
4. Bawang putih
Bawang putih kaya akan banyak senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung Anda. Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa sulfur seperti allicin yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.
Secara kolektif, faktor-faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah tinjauan terhadap 12 penelitian pada lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing rata-rata 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg.
Penurunan ini mirip dengan efek obat tekanan darah (23). Sebuah penelitian selama 24 minggu pada 30 orang menemukan bahwa 600-1.500 mg ekstrak bawang putih sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah seperti obat Atenolol.