Aplikasi Pinjaman Online yang Minim Bunga dan Terdaftar OJK
Table of content:
Maraknya aktivitas berbasis online dan realitas kebutuhan pinjaman uang menjadi hal tak terelakkan. Tak pelak jika aplikasi pinjaman online sangat sering dijumpai dan mulai banyak digunakan
Meski kerap dipandang negatif, namun pinjaman online sejatinya bukan hal yang perlu dinilai demikian asalkan peminjam bertanggungjawab dan selektif dalam memilih aplikasi. Untuk mengenal aplikasi-aplikasi pinjaman tersebut, yuk simak artikel berikut!
Apa Itu Aplikasi Pinjaman Online?
Sesuai namanya, aplikasi pinjaman online adalah platform daring (dalam jaringan) yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan sebagai bantuan finansial bagi siapapun yang membutuhkan bantuan pinjaman.
Dalam penggunaannya, untuk mencairkan dana pinjaman ini terbilang mudah sebab hanya perlu mengunggah dokumen pribadi seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP, beserta slip gaji. Pencairannya sendiri cukup cepat, berdurasi 1-4 hari sejak pengajuan.
Baca Juga:
Dengan persyaratan semudah itu dan waktu pencairan yang terbilang cepat, tak heran jika banyak orang tertarik dengan pinjaman ini. Terutama jika keadaan mendesak namun sulit mendapatkan penghasilan atau sekadar meminjam pada saudara dan tetangga sekitar.
Seperti yang sudah disinggung di atas, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, kamu harus selektif dalam memilihnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih aplikasi pinjaman online.
Pertama, pastikan aplikasi tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). engan demikian, OJK berwenang mengawasi aplikasi tersebut. Hal ini sangat vital karena bertujuan untuk melindungi peminjam agar tidak terjebak dalam pinjaman online.
Legalitas tersebut juga menandakan bahwa aplikasi itu telah dianggap resmi atau legal. Selain itu, mencegah aplikasi bersikap semena-mena terhadap para nasabahnya.
Kedua, memastikan bahwa aplikasi tersebut memiliki bunga yang ringan. Bunga pinjaman ini terkadang sering luput dari perhatian padahal merupakan hal yang penting. Jangan sampai memilih aplikasi dengan bunga yang besar.
Terakhir, pastikan syarat yang diajukan terbilang mudah, pencairannya cepat, dan efisien. Ketiga syarat tersebut penting untuk diperhatikan sebelum memutuskan mengajukan pinjaman. Dengan mengajukan pinjaman, kamu pun sudah bersedia mematuhi peraturan di aplikasi dan bertanggungjawab dengan cicilan yang telah disepakati.
10 Aplikasi Pinjaman Online dengan Bunga Rendah dan Terdaftar OJK
Setelah mengetahui apa itu pinjaman online dan beberapa pertimbangannya, kini saatnya untuk mengenal aplikasi-aplikasi pinjaman tersebut. Berikut merupakan daftar aplikasi yang sudah terdaftar di OJK dan memiliki bunga rendah. Cekidot!
1. AdaKami
Dengan tagline ‘Pinjaman Online Cepat, Aman, dan Terpercaya’, AdaKami berhasil meraih Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) sampai 98,89% dimana hal tersebut menunjukkan bahwa nyaris semua nasabahnya mengembalikan dana pinjaman dalam waktu 90 hari.
Aplikasi AdaKami berada di bawah naungan PT. Pembiayaan Digital Indonesia dan dikembangkan platform P2P Lending. AdaKami ini telah bersertifikat keamanan internasional ISO 270001 sejak 2013.
Dengan sertifikasi tersebut, tak ayal jika aplikasi ini telah digunakan oleh dua juta orang dengan limit pinjaman mencapai Rp20 juta. Tenor yang ditawarkan pun terbilang fleksibel, mulai dari 3, 6, dan 12 bulan dengan bunga hanya sebesar 3%.
Syarat pengajuan pinjaman online di AdaKami sangatlah mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta slip gaji sebagai bukti bahwa kamu mampu mengembalikan pinjaman.
2. Akulaku
Aplikasi ini sudah ada jauh sebelum aplikasi pinjaman online merajalela. Meski demikian, mulanya Akulaku lebih dikenal sebagai aplikasi kredit barang elektronik seperti smartphone. Namun seiring berjalannya waktu, aplikasi ini menawarkan layanan yang lebih variatif. Mulai dari kerjasamanya dengan marketplace, hingga pinjaman uang.
Adapun syarat dan prosesnya terbilang mudah. Proses pengajuan pinjaman di Akulaku hanya memerlukan syarat KTP serta ID card karyawan. Jadi, aplikasi ini lebih prefer untuk karyawan.
Limit yang dapat diajukan di Akulaku ini mencapai Rp20 juta dengan bunga 1-40%. Sedangkan untuk melakukan cicilan barang, kamu perlu memberikan DP (Down Payment) sebesar 15%.
3. Finmas
Mengusung tagline ‘Sahabat Finansial Indonesia’, Finmas hadir sebagai solusi pinjaman uang yang impresif. Platform ini menyalurkan pinjaman dengan pencairan dana hanya dalam 3 hari kerja saja.
Aplikasi ini sudah terdaftar di OJK yang bisa menjamin transparansi dan keamanannya. Untuk mengajukan pinjaman di Finmas, hanya bermodalkan KTP saja. Namun Finmas hanya menawarkan limit pinjaman sebesar Rp1 juta hingga Rp5 juta dengan tenor variatif, 91 hari sampai 180 hari yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah.
Finmas menetapkan bunga sebesar 35% per tahun diluar biaya layanan berkisar 0,23% hingga 0,39% per hari. Aplikasi ini bebas jaminan dan angsuran bisa dibayarkan lewat ragam platform seperti Alfa Group, bank, bahkan DOKU.
4. IndoDana
IndoDana hadir sebagai pinjaman online yang patut dipertanyakan. Proses pencairan di aplikasi ini tidak memerlukan waktu hingga berhari-hari lamanya. Hal tersebut menunjukkan efisiensi dan dedikasinya untuk mengatasi krisis keuangan.
Proses pengajuan di aplikasi ini hanya bermodalkan KTP dan selfie diri. Jika pengajuan kamu disetujui, maka proses pencairan dana bisa menggunakan platform manapun, baik rekening bank maupun dompet digital.
Limit pinjaman yang diajukan pun terbilang besar, mencapai Rp15 juta. Sementara tenornya cukup variatif, yakni 3-12 bulan. Keunggulan aplikasi ini adalah bunga yang rendah dibanding aplikasi sejenis lainnya. Gimana, tertarik mencobanya?
5. Home Credit
Aplikasi Home Credit mungkin tidak begitu familiar, namun aplikasi ini mampu mewujudkan impian kamu untuk memiliki barang incaran. Tentu saja dengan mengajukan pinjaman uang di aplikasi ini.
Home Credit menawarkan limit pinjaman mulai dari Rp750 ribu sampai Rp20 juta, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Menariknya, bunga pinjaman yang sangat rendah.Tenornya juga variatif, mulai dari 10-18 bulan.
Syarat yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman di Home Credit hanya membutuhkan KTP dan satu dokumen pendukung lain seperti buku tabungan, Kartu Keluarga (KK), atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Dana pinjaman juga bisa dicairkan hanya dalam waktu sebentar.
6. Jenius Flexi Cash
Jenius Flexi Cash digagas oleh BTPN dan mulai rilis di tanggal 11 Agustus 2016. Pada dasarnya, aplikasi ini menyediakan layanan seperti bank konvensional lainnya, baik itu menabung, bertransaksi, dan berinventasi.
Akan tetapi, yang membedakan Jenius dengan perbankan lain adalah layanan pinjaman berbasis online. Hingga kini, Jenius menawarkan limit pinjaman fantastis, yakni Rp500 ribu sampai Rp200 juta. Limit sebesar itu ditawarkan dengan sistem free from collateral alias bebas jaminan. Menariknya lagi, Jenius memasang bunga yang amat rendah dan kompetitif, yakni sebesar 1,75%.
Syarat untuk mengajukan pinjaman di Jenius adalah minimal berusia 21 tahun, sudah bekerja atau memiliki penghasilan sebagai bukti kemampuan mengembalikan dana, serta berkas KTP. Mudah, bukan?
7. Kredit Pintar
Aplikasi pinjaman dana tercepat satu ini menentukan syarat yang cukup terperinci, yakni nasabah merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia, berusia 21-60 tahun, KTP, slip gaji, serta memiliki rekening yang sesuai dengan nama KTP.
Batas pinjamannya cukup besar, yakni mencapai Rp20 juta. Tenornya pun beragam, mulai dari 2-12 bulan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan. Adapun bunganya berkisar 2,72-3,40% dan biaya layanan 3,70-4,55%.
Akan tetapi, nasabah diharuskan membayar angsuran tepat waktu sebab apabila terlambat membayar, akan dikenakan denda sebesar 1,15-1,19% setiap hari. Meski terdengar besar, namun aplikasi ini sudah terdaftar di OJK. Bahkan jika mengalami kendala, aplikasi ini menyediakan layanan aduan lewat email cs@kreditpintar.com yang aktif 24 jam.
8. Rupiah Cepat
Rupiah Cepat hadir sebagai aplikasi pinjaman yang cukup direkomendasikan. Sama seperti AdaKami, aplikasi ini juga terdaftar di OJK dan bersertifikat internasional ISO 270001. Sehingga selain legal, keamanan data pengguna pun dijamin aman.
Syarat pengajuannya pun hanya KTP dan dokumen pendukung lain. Limit yang ditawarkan mencapai Rp10 juta. Kamu juga dapat memilih tenor mulai dari 91-365 hari dengan suku bunga maksimal 24% per tahun. Namun ada pula biaya layanan yang terbilang sangat rendah.
9. Shopee Pinjam
Digadang-gadang sebagai platform marketplace nomor satu di Indonesia, Shopee juga menawarkan layanan finansial mulai dari Shopeepay, Shopee PayLater dengan tagline ‘beli sekarang, bayar nanti’, dan pinjaman online bernama Shopee Pinjam.
Shopee Pinjam menjadi layanan unik dan merupakan produk hasil kerjasama antara Shopee dan PT. Lentera Dana Nusantara, yang mana perusahaan tersebut telah terdaftar di OJK.
Akan tetapi, layanan ini tidak bisa dinikmati oleh setiap pengguna alias hanya pengguna dengan transaksi yang baik lah yang bisa menikmati layanan ini. Tenor yang tersedia adalah 2-3 bulan untuk pengguna umum dan 6-12 bulan untuk pengguna tertentu.
Limit yang ditawarkan pun mencapai Rp15 juta dengan bunga 1,95%. Layanan ini tentu sangat direkomendasikan sebagai pinjaman online, namun sayangnya tidak semua pengguna bisa menikmati fitur ini.
10. UangMe
Terakhir, adalah UangMe. Aplikasi yang mulai beroperasi sejak tahun 2018 ini digagas serta berada di bawah naungan PT. UangMe Fintek Indonesia. Aplikasi yang telah resmi terdaftar di OJK ini memiliki dua penawaran menarik, yakni PayLater dan pinjaman online.
Limit pinjamannya mulai dari Rp400 ribu hingga Rp20 juta dengan tenor pinjaman 91-120 hari. Pinjaman ini pun hanya memerlukan KTP sebagai syarat pengajuan, bebas biaya layanan, dan tanpa jaminan.
Itulah 10 aplikasi pinjaman online yang tersertifikasi dan terdaftar di OJK dengan bunga rendah dan bebas jaminan. Bagaimana? Apakah kamu tertarik mencobanya?
Artikel Terkait
