Apakah CHARM Produk Pro Israel atau Bukan? Berikut ini alternatif pembalut brand lokal!

Table of content:
farih.co.id – Apakah Charm salah satu produk yang mendukung Israel?
Pertanyaan yang sering muncul belakangan ini adalah terkait boikot berbagai produk yang mendukung Israel.
Seperti diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terbaru tentang dukungan hukum terhadap perjuangan Palestina.
Oleh karena itu, MUI menetapkan membeli produk yang mendukung Israel adalah haram.
Hal itu tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 84 Tahun 2023 yang terdiri dari sembilan halaman.
Baca Juga: 8 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, dari Candi hingga Hutan di Sumatera
Persoalan tersebut membuat Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Muti Arintawati memberikan klarifikasi.
“Dalam pemahaman saya, fatwa MUI tidak mengharamkan suatu produk tetapi mengharamkan perbuatan
mendukung Israel,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda menyatakan, yang dilarang MUI bukanlah produk atau zatnya.
Miftahul mengatakan, dalam Fatwa MUI hanya tertulis bahwa pihak yang mendukung tindakan agresi di Gaza, Palestina, baik langsung maupun tidak langsung, dilarang.
Baca Juga: 10 Kode PROMO GOJEK hari ini 17 November 2023, Hemat Diskon GoRide dan GoCar hingga Rp 60 Ribu
Jadi yang dilarang itu adalah perbuatan menyokong, bukan barang yang diproduksi. Jadi jangan salah paham, ujarnya.
Apakah Charm salah satu produk yang mendukung Israel?
Charm merupakan salah satu produk PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) yang didirikan pada Juni 1997 sebagai bisnis kolaborasi antara Unicharm Jepang dan PT Purinusa Ekapersada.
Perusahaan ini memproduksi tiga lini bisnis yaitu perawatan bayi, perawatan wanita, dan perawatan kesehatan.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Begal Payudara Siswa SD di Bogor, Ini Penampakannya!
Kegiatan usaha utama adalah memproduksi produk kebersihan kertas, seperti tisu, kapas, tisu basah, pembalut wanita, popok, dan popok dewasa.
Beberapa merek yang populer adalah MamyPoko, Charm, Silcot, Lifree, dan Protect.
Saat ini perseroan mengelola empat pabrik, dua di Karawang, Jawa Barat, dan dua di Mojokerto, Jawa Timur. Kantor pusatnya berada di Sinarmas MSIG Tower, Jakarta.
Unicharm adalah perusahaan Jepang yang memproduksi Charm.
Oleh karena itu, Softex dan Charm bukanlah produk yang pro-Israel.
apa pun produk alternatif yang dapat digunakan dan dihindari dari produk-produk pro-Zionis Israel? Berikut daftarnya:
Makanan atau Makanan Cepat Saji
1. Pabrik Richeese
2. Roti Lalu Lintas
3. CFC
4. Lamian Emas
5.HokBen
6.Sushi Tei
7. J.CO
8. Toko Roti Belanda
9. Roti’O
10. Burger Bangor
Makanan ringan
11. tren
12. Ratu Perak
13. Selanjutnya
14. Energik
15. Cheetos
16. bopeng
17. Dua Kelinci
18. Kampina
19. Goriorio
20. Sayur
Air mineral
21. Le Minerale
22. Klub
23. Prim-a
24. Kristal
25. Cleo
Minum
26. Susu ultra
27. Indosusu
28. Kopi ABC
29. Freiss
30. Teh Tong Tji
31. Setelan Jus
32. Kopi Neo
33. Cimory
34. Kopi Kapal Api
35.Florida
36. Ale-ale
37. Halo
38. Milquat
39.Ichi Ocha
40. Buah-buahan
Rempah
41. Indomakanan
42. Masako
43. Layani aku
44.Saori
45. Mayumi
46. Menyajikan
47. Mama Suka
48. Sasa
Sabun Pencuci Piring dan Deterjen Pakaian
49. Ibu Lemon
50. Ekonomi
51. Tidur sayang
52. Menyerang
53. Jadi Klin
54. Ledakan
55. Daia
56.Jaz1
Sabun mandi
57. Memberikan
58. Biore
59. Baru
60. Shinzui
61. Zen
62. Harmoni
63. Klaudia
64. Levia
Sampo
65. Emeron
66. Seng
67. Serasoft
68. Alam
Pasta gigi dan Sikat Gigi
69. Rumus
70. Ciptadent
71. Sistema
72. Siwak-F
73.NASA
Perawatan kulit
74. Mineral Botani
75. Kulit Permainan
76. Warda
77. Teratu Kecantikan
78. Id yang Menghancurkan
79. Kahfi
80. Bonvie
81. Kristal
82. Kulit Avoskin
83. Kecantikan Harlette
84. Bhumi
85. Pangkalan
86. Kulit Runa
87. Nutrisi
88. Kulit Aubree
89. Kecantikan Raecca
90. Selamat
91. Facetologi
92. Sayangku Cantik
93. Sesuatu
94. Halus
95. Azarin
96. Kecantikan Camille
97. Bloomka
98. Jarte
99. Kecantikan Eiem
100. Studio Tropis*