Apa saja Produk berasal dari Israel? Isu Boikot terus diperbincangkan untuk dukungan ke Palestina

farih.co.id – Belakangan ini beredar rumor boikot produk dari
Perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel semakin ramai diperbincangkan.
Kebijakan ini muncul sebagai bentuk protes terhadap kemungkinan dukungan finansial
Baca Juga: Inilah Sinopsis Drama Korea Sparkling Watermelon Episode 11 Subtitle Indonesia: Chung Ah Belajar Bahasa Isyarat
menguntungkan Zionis, yang kemudian digunakan untuk berbagai tujuan di Timur Tengah, termasuk konflik Palestina.
Kami akan mengungkap beberapa perusahaan terkemuka yang terlibat dalam kontroversi ini dan memahami dampak dukungan mereka terhadap Israel.
1. Perusahaan Coca-Cola: Mengutamakan Loyalitas
Baca Juga: Inilah Sinopsis Drama Korea Sparkling Watermelon Episode 11 Subtitle Indonesia: Chung Ah Belajar Bahasa Isyarat
The Coca-Cola Company merupakan salah satu perusahaan raksasa yang mendapat perhatian karena kedekatannya dengan Israel.
2. Johnson & Johnson: Penghargaan untuk Loyalitas
Johnson & Johnson, sebuah perusahaan terkenal di bidang produk perawatan bayi dan anak-anak, juga mendapat penghargaan atas kesetiaannya kepada Israel.
Produk Johnson & Johnson yang banyak beredar di Indonesia antara lain Johnson Baby Powder, Johnson Baby Lotion, Johnson Baby Shampoo, Johnson Baby Oil, dan Johnsons Baby Cologne.
3. Nestlé: Kehadiran Besar di Indonesia
Nestlé, sebuah perusahaan makanan ternama, telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971 dan mendirikan tiga pabrik besar di Indonesia.
Beberapa merek produk Nestlé yang populer di Indonesia antara lain Nestlé Dancow, Nescafé, Nestlé Milo, Bear Brand, Nestlé Baby Bubur, Kit Kat, Polo, FOX Candy, Maggie, dan Susu Cap Nona.
4. Danone: Dukungan dari Franck Riboud
Pada tahun 1998, Franck Riboud, seorang warga negara Israel, menerima Penghargaan Jubilee atas nama perusahaan Danone dari Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Perusahaan ini juga dikenal memiliki banyak merek air mineral kemasan di seluruh dunia.
5. L’Oreal: Investasi di Israel
L’Oreal dianggap sebagai teman dekat Israel dan telah melakukan investasi besar di negara tersebut.
Mereka telah menjadikan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah.
6. McDonald’s: Hubungan dengan Organisasi Yahudi
Menurut sumber, kantor pusat McDonald’s Corporation adalah mitra bisnis United Jewish Fund of Chicago dan Jewish Federation.
7. Starbucks: Kontribusi Aktif
Direktur Starbucks Howard Shult dikenal sebagai aktivis Zionis dan telah dianugerahi Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award.
8. Revlon: Dukungan dari Ronald Perelman
Menurut majalah Forbes, pemodal perusahaan Revlon, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis yang juga anggota The Simon Wiesenthal Center.
9. Nokia: Fokus pada Proyek Israel
General Manager Nokia, Lars Wolf, mengungkapkan bahwa perusahaannya sedang fokus di Israel dengan proyek internal bernama “Project Israel”.
10. IBM: Hubungan Dekat dengan Israel
IBM diketahui memiliki hubungan dekat dengan Israel.
Mereka bahkan mendapat pujian di malam penghargaan demokrasi Liga Persahabatan Amerika-Israel.
11. The Limited Inc: Mendukung Israel
Pendiri, presiden, dan CEO The Limited Inc, Les Wexner, adalah seorang Zionis yang aktif dalam organisasi pro-Israel.
12. Marks & Spencer: Membantu Pembangunan Ekonomi Israel
Marcus Sieff, ketua M&S, menulis dalam sebuah buku bahwa tujuan perusahaannya adalah membantu pembangunan ekonomi Israel.***