Farih.co.id
Home Pendidikan 8 Ide Kegiatan MPLS Menarik untuk SD/SMP/SMA

8 Ide Kegiatan MPLS Menarik untuk SD/SMP/SMA

8 Ide Kegiatan MPLS Menarik untuk SDSMPSMA

Farih – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan periode penting dalam kehidupan siswa baru di sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolah dasar (SD) maupun jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Terdapat berbagai ide kegiatan MPLS yang tidak hanya menarik tetapi juga edukatif dan bermanfaat bagi siswa baru. Program MPLS tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada fasilitas fisik sekolah mereka, tetapi juga membangun fondasi untuk integrasi mereka ke dalam komunitas pendidikan yang lebih besar.

Ide Kegiatan MPLS

Berikut ini adalah ide kegiatan MPLS yang menarik dan menyenangkan bagi jenjang pendidikan SD/SMP/SMA.

1. Sesi Ice-breaking

Tujuan dari kegiatan ice breaking adalah untuk membantu siswa memecahkan kebekuan dan memperkenalkan satu sama lain. Ice-breaking session adalah aktivitas yang dirancang untuk membangun hubungan antar siswa baru. Aktivitas ini sering melibatkan permainan atau pertanyaan yang memungkinkan siswa saling mengenal dengan lebih baik. Kegiatan ini biasa dilakukan saat pengenalan siswa baru. Ide kegiatan MPLS ini membantu membuat suasana yang menyenangkan. Selain itu, siswa akan dapat rileks dan dapat menyesuaikan diri dengan lebih cepat.

2. Tur Sekolah

Ide MPLS selanjutnya adalah mengadakan tur sekolah dengan memandu siswa baru mengelilingi area sekolah dan mengenalkan fasilitas utama. Tur sekolah akan menjadi kesempatan bagi siswa baru untuk menjelajahi fasilitas seperti perpustakaan, kantin, laboratorium, dan ruang kelas lainnya. Tur ini membantu mereka memahami layout sekolah dan mengurangi rasa bingung pada hari-hari pertama. Panitia MPLS dapat mengadakan tur pandu untuk mengenal area sekolah seperti ruang kelas, perpustakaan, dan taman sekolah. Aktivitas gamifikasi seperti kuis sederhana tentang lokasi-lokasi penting dalam sekolah dapat membuat mereka lebih akrab. Atau dengan mengadakan sesi workshop atau permainan peran tentang peraturan sekolah dan pentingnya menjaga lingkungan sekolah bersama-sama. Contohnya bisa berupa simulasi kegiatan kebersihan dan keamanan sekolah.

3. Workshop Seni atau Kerajinan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong ekspresi kreativitas siswa sambil memperkenalkan fasilitas sekolah. Workshop ini dapat melibatkan kegiatan membuat karya seni atau kerajinan sederhana. Hal ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu siswa merasa lebih terlibat dengan lingkungan belajar baru mereka. Mengadakan workshop seni sederhana seperti lukisan atau kerajinan tangan untuk menghargai dan mengekspresikan kreativitas siswa. Selain pameran karya dapat juga mengadakan pementasan. Mengadakan kontes drama pendek atau pertunjukan seni di mana siswa dapat berkolaborasi dalam kelompok untuk menghasilkan karya-karya yang menginspirasi.

4. Olahraga atau Permainan Lapangan

Kegiatan MPLS dengan permainan di lapangan atau olahraga dapat membangun semangat tim dan memperkuat kebugaran fisik siswa. Kegiatan olahraga atau permainan lapangan membantu siswa baru berinteraksi dalam suasana yang santai dan aktif. Ini juga dapat menjadi cara yang baik untuk mengurangi stres awal mereka. Selain itu, dapat juga dilakukan kompetensi olahraga dari siswa baru. Dengan adanya kegiatan ini siswa akan dapat mengenal dan berkomunikasi dengan teman sebayanya.

5. Sesi Motivasi dan Inspirasi

Memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa baru dapat menjadi kegiatan yang menarik dan berguna. Sesi ini dapat melibatkan pembicaraan dari alumni sukses, tokoh inspiratif, atau guru yang memberikan cerita inspiratif tentang kesuksesan mereka. Ini membantu memotivasi siswa baru untuk berprestasi di lingkungan sekolah yang baru. Selain itu dapat dilakukan dengan memanggil narasumber yang dapat memberikan informasi penting bagi siswa.

6. Pengenalan Organisasi Siswa

Memperkenalkan organisasi atau klub siswa di sekolah menjadi salah satu kegiatan MPLS yang seru. Kegiatan ini memungkinkan siswa baru untuk mengetahui berbagai klub atau organisasi yang ada di sekolah, seperti klub olahraga, klub seni, atau organisasi sukarelawan. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler atau klub kecil di mana siswa dapat bergabung untuk mengeksplorasi minat bersama atau mengikuti proyek-proyek bersama yang memperkuat keterampilan sosial dan kepemimpinan.

7. Sesi Kebersihan Lingkungan atau Kegiatan Sosial

Membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah perlu ditanamkan tidak hanya untuk siswa baru tetapi juga semua warga sekolah. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah bisa melibatkan siswa baru dalam upaya menjaga kebersihan dan keteraturan di sekitar mereka. Mengadakan kegiatan pelayanan masyarakat seperti membersihkan lingkungan sekitar sekolah, mengunjungi panti jompo, atau mengumpulkan sumbangan untuk yayasan sosial lokal. Ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan tetapi juga membangun sikap empati dan tanggung jawab sosial.

8. Pengenalan Budaya Sekolah dan Nilai-nilai

Mengadakan sesi cerita atau dongeng tentang sejarah sekolah dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di sekolah tersebut. Ini bisa termasuk kisah-kisah inspiratif tentang alumni yang sukses. Atau dapat juga dengan mengadakan workshop tentang toleransi dan menghormati keberagaman di sekolah. Diskusi tentang bagaimana nilai-nilai ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Sesi diskusi atau panel dengan siswa senior atau alumni yang membagikan pengalaman mereka tentang bagaimana sekolah membentuk mereka sebagai individu dan profesional dapat menjadi pilihan lain bagi kegiatan MPLS.

Setiap kegiatan MPLS ini dirancang untuk membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan terhubung dengan lingkungan sekolah mereka. Dengan memadukan aspek sosial, fisik, dan akademis, MPLS dapat menjadi fondasi yang kuat untuk kesuksesan siswa di masa depan.

 

 

Comment
Share:

Ad