3 Kelebihan Pengelolaan Kinerja di PMM, Benarkah lebih baik dari sebelumnya? Yuk Disimak Ulasannya Biar Paham
farih.co.id- 3 kelebihan manajemen kinerja di PMM yang harus dipahami guru agar tidak merasa terbebani dan menganggapnya sebagai beban administratif belaka.
Kenyataan bahwa manajemen kinerja di PMM lebih baik dari sebelumnya masih belum disadari oleh banyak guru. Masih banyak di antara mereka yang mengeluh dan merasa terbebani.
Keunggulan pertama adalah manajemen kinerja di PMM lebih praktis dibandingkan sebelumnya.
Sebelumnya pengisian SKP dilakukan secara manual karena belum ada pengisian yang kontekstual dengan profesi guru. Hal ini cenderung memakan waktu yang lama, terutama bagi mereka yang kurang paham dengan teknologi informasi.
Saat ini dengan PMM guru hanya perlu memilih rencana hasil kerja dan perilaku kerja tanpa perlu mengetikkannya secara manual. Hanya membutuhkan waktu 15 menit yang tentunya lebih cepat dibandingkan menunggu di jemuran hingga kering.
Kedua, kelebihan manajemen kinerja di PMM dibandingkan sebelumnya adalah lebih relevan.
Sebelumnya, manajemen kinerja guru dan kepala sekolah sama dengan pegawai ASN pada umumnya, tidak spesifik pada praktik kinerja yang dilakukan guru dan kepala sekolah.
Saat ini menjadi lebih relevan karena praktik kinerja direncanakan sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan dukungan Laporan Pendidikan untuk menciptakan dampak yang baik terhadap praktik kinerja. Kinerja pelaksanaan juga akan dinilai sesuai kondisi sebenarnya melalui observasi oleh atasan.
Keunggulan manajemen kinerja di PMM yang ketiga adalah dampaknya lebih besar, baik bagi guru, kepala sekolah, maupun siswa.
Sebelumnya, penilaian masih bersifat umum dan belum kontekstual dalam meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah sehari-hari.